PR TASIKMALAYA - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengungkapkan perkembangan dari konflik yang ia hadapi dengan Asosiasi Badminton Malaysia atau BAM.
Lee Zii Jia menyatakan bahwa konflik dengan BAM yang tak akan mendaftarkannya ke turnamen badminton telah berakhir.
Tak hanya itu, Lee Zii Jia rupanya sukses meminta restu pada Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria untuk menjadi pemain profesional Malaysia.
Akhir konflik dengan BAM tersebut disampaikan Lee Zii Jia melalui akun Instagram miliknya pada Selasa, 25 Januari 2022.
Baca Juga: Pertikaian di Sorong, 12 Orang Meninggal Dunia
Lee Zii Jia mengabarkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan hati ke hati dengan pemimpin BAM tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @leeziijia, tunggal putra kelahiran tahun 1998 ini mengaku ditemani oleh orang tua saat bertemu Tan Sri Norza Zakaria.
"Saya senang dapat melakukan pertemuan pribadi dari hati ke hati dengan Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria bersama dengan orang tua saya," ujar Lee Zii Jia pada Selasa, 25 Januari 2022.
Tak hanya itu, tunggal putra Malaysia ini mengunggah sebuah foto yang diambil pada pertemuan tersebut sebagai bukti.
Baca Juga: Kapan Jadwal Rilis Moon Knight di Disney Plus? Berikut Penjelasannya
Di samping itu, Lee Zii Jia mengaku senang karena dirinya bisa mendapat restu untuk menjadi pemain profesional.
"Saya senang bahwa kami sekarang menyelesaikan masalah ini dengan BAM setelah menerima restu Tan Sri untuk menjadi pemain profesional," ungkapnya,
Ia pun kemudian menyebutkan jasa Presiden BAM terhadap dirinya bernaung di pelatnas selama ini.
"Prestasi saya di masa lalu dan masa depan akan selalu menjadi produk Tan Sri Norza, BAM dan Malaysia. Saya selalu bersyukur bahwa Tan Sri membimbing, merawat, dan memberi saya kesempatan untuk mengabdi pada negara yang saya cintai," ujarnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gunung Ungkap Hal Tersembunyi di Alam Bawah Sadar Anda
Sebagaimana yang diketahui, konflik Lee Zii Jia dengan BAM tersebut dimulai ketika sang pebulutangkis memutuskan keluar dari federasi tersebut pada 19 Januari lalu.
Keberatan dengan syarat yang pernah diajukan Lee Zii Jia, BAM pun memutuskan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen selama dua tahun.
Konflik ini pun memanas. bukan hanya untuk dua belah pihak, tetapi melibatkan masyarakat Malaysia, sesama pemain badminton, penggemar olahraga ini secara umum.
Petisi pun dibuat untuk membela Lee Zii Jia agar bisa mendapat keadilan dan kembali bermain di lapangan nantinya.
Baca Juga: Kabar Baik! Taeyeon SNSD Dikonfirmasi Jadi Host Queendom 2, Segera Tayang dalam Waktu Dekat
Dengan pertemuan tersebut, Lee Zii Jia dan BAM sepertinya sudah mendapat jalan tengah agar menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam kesempatan ini, tunggal putra ranking 7 dunia ini bertekad untuk membela Malaysia di Badminton Asia Team Championship 2022 pada 15 hingga 20 Februari mendatang.
Selain itu, ia pun meminta pengikutnya untuk selalu mendukung BAM maupun karir atlet profesional demi Malaysia.
"Mohon terus dukung BAM dan juga para pemain profesional tanah air yang juga dibina oleh BAM karena pada akhirnya kita adalah satu," ungkapnya menukaskan.***