PIKIRAN RAKYAT - Simpang siur terkait home base bagi Persib Bandung menjadi polemik dikalangan para Bobotoh yang ingin menyaksikan laga kandang Persib tetap digelar di Bandung.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama Direktur Persib Teddy Tjahjono berkunjung ke GBLA untuk meninjau keadaan stadion, mulai dari bangunan hingga rumput.
Namun, Yana memberikan pernyataan bahwa GBLA baru bisa digunakan sebagai tempat latihan Persib saja, meski Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menyebut tak ada kendala jika Persib harus berkandang di GBLA.
Baca Juga: Jalani Laga Perdana AFC Cup 2020, PSM Makassar Raih Kemenangan Telak
Meski masih simpang siur kepastian GBLA bisa dipakai menjadi kandang untuk Persib, namun kemarin sore sebanyak 29 pemain menjalani sesi latihan perdana.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Persib Bandung, latihan perdana ini guna menggenjot para pemain untuk menghadai kompetisi Liga 1 musim 2020.
Pemantapan latihan untuk mengasah kemampuan pemain selepas bertanding di Asia Challenge 2020 yang digelar di Stadion Shah Alam, Malayasi 18-19 Januari kemarin.
Baca Juga: Simak Jadwal dan Tempat Pelaksanaan SKD CPNS 2019 di Jawa Barat
Pelatih utama Robert Rene Albert mengungkap bahwa kembalinya Persib ke GBLA merupakan angin segar untuk meningkatkan performa para pemainnya.
Dari 29 pemain yang mengikuti sesi latihan kemarin sore ini, tidak nampak hadir Aqil Savik dan Supardi Nasir karena dikbarkan mengalami sedikit masalah kebugaran.
Tiga pemain rekrutan anyar Persib, Victor Igbonefo, Beni Oktavianto, dan Teja Paku Alam nampak hadir menjalani sesi latihan kemarin sore ini.
Baca Juga: Merasa Tidak Terima, Penggemar Protes di Depan Gedung CJ ENM untuk Mendebutkan Ulang X1
Dua penyerang asing asal Brazil Joel Vinicius dan Wander Luiz turut hadir dan masih dalam pemantauan para pelatih Persib Bandung.
Guna menatap Liga 1 yang direncakan akan bergulir pada Maret hingga November 2020 mendatang, Robert akan menjadwalkan latihan kedua kembali pada 25 Januari mendatang.
Kembalinya Persib ke GBLA tak lepas dari peran penting orang-orang terkait, khususnya Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Bandug dibawah pimpinan Eddy Marwoto dan Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana.***