Marcus Rashford Berterima Kasih kepada Suporter Inggris yang Memberi Pesan Dukungan di Muralnya

14 Juli 2021, 16:30 WIB
Marcus Rashford menyampaikan terima kasih kepada para suporter Inggris yang memperbaiki muralnya /Instagram.com/marcusrashford

PR TASIKMALAYA - Pemain Inggris, Marcus Rashford mendapat serangan kata-kata rasis karena dianggap sebagai penyebab kekalahan timnya di final Euro 2021.

Marcus Rashford merupakan satu dari tiga eksekutor penalti Inggris yang gagal memasukkan bola ke gawang Italia di final Euro 2021.

Akibatnya, sebuah mural Marcus Rashford di kota Manchester, Inggris dirusak oleh beberapa oknum satu jam setelah partai final.

Baca Juga: Marcus Rashford Sampaikan Pesan, Fans Rusak Muralnya dengan Kata-kata Rasis

Keesokan paginya, beberapa warga sekitar dan suporter timnas Inggris datang untuk menutupi bagian mural yang rusak.

Ada yang menuliskan pesan kepada Rashford, dan menyebutnya sebagai 'pahlawan', bahkan ada juga yang menulis 'Marcus untuk Perdana Menteri'.

Seniman jalanan Akse P19 mulai mengecat ulang bagian-bagian yang rusak dari mural Rashford.

Baca Juga: Southgate Miskin Taktik, Coach Justin: Kalau Inggris Dilatih Orang Ini, Piala Dunia Juga Juara

Sebuah crowdfunder telah mengumpulkan lebih dari 27.000 Euro atau sekitar Rp460 juta untuk biaya perbaikan mural tersebut.

"Ada curahan cinta, solidaritas dan itu benar-benar membesarkan hati." kata Ed Wellard, pendiri Withington Walls sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sky News.

"Saya menonton petandingan itu bersama teman-teman saya dan melihat penalti itu gagal. Yang saya rasakan hanyalah empati dan kasih sayang untuk para pemuda itu," lanjut Ed.

Baca Juga: Pembunuh Bayaran Beraksi dalam Gelaran Perayaan Kemenangan Italia Atas Inggris di Final Euro 2021

Ed saat itu ingin memeluk para pemain Inggris tersebut, tetapi ia hanya bisa memeluk anaknya berusia 11 tahun yang menangis.  

Salah satu suporter memasang bendera Inggris, dan menuliskan "Kami bangga padamu Marcus. Kamu adalah inspirasi sejati".

Bendera Inggris yang dipasang sebelah Mural Marcus Rashford di kota Manchester Twitter.com/MarcusRashford

Para suporter yang datang semakin banyak, dan melakukan aksi berlutut sebagai bentuk solidaritas mereka.

Baca Juga: Jelang Final Euro 2021, Tom Cruise Beri Kejutan Spesial untuk Timnas Inggris

Rashford kemudian mengucapkan terima kasih kepada para suporter atas dukungan mereka dalam akun Twitter pribadinya.

"Pesan yang saya terima hari ini sangat positif dan melihat tanggapan di Withington membuat saya hampir menangis," tulis Rashford dalam cuitannya.

"Komunitas yang selalu merangkul saya terus mendukung saya. Saya Marcus Rashford, 23 tahun, pria kulit hitam dari Withington dan Wythenshawe, Manchester Selatan," lanjutnya.

Baca Juga: Cuma Mau Punya 2 Anak, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dapat Penghargaan dari Badan Amal Inggris

Rashford juga berterima kasih kepada para suporter, dan berjanji akan kembali lebih kuat setelah ini.

Kepolisian kota Manchester mendapat laporan perusakan mural pada Senin, 12 Juli 2021, pukul 2.50 pagi.

Kepala Inspektur Paul Savill mengatakan: "Ini adalah perilaku tercela dan sama sekali tidak akan ditoleransi".***

Editor: Gani Kusumanegara

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler