Kebahagiaan Chelsea Sebagai Juara Liga Champions Eropa, Setelah Mengalahkan Manchester City di Portugal

31 Mei 2021, 12:20 WIB
Para pemain Chelsea beserta jajaran pelatih dan official merayakan gelar juara Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya, setelah mengalahkan Manchester City di Estadio Do Dragao, Portugal pada Sabtu malam, 29 Mei 2021. /Twitter.com/@Chelseafc

PR TASIKMALAYA - Klub sepakbola Chelsea merayakan juara Liga Champions Eropa setelah mengalahkan Manchester City di final.

Dalam laga Chelsea melawan Manchester City yang berlangsung di Estadio Do Dragao, Portugal pada Sabtu malam, 29 Mei 2021 itu, gol semata wayang Kai Havertz membawa the blues menjadi raja Eropa untuk kedua kalinya.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tersenyum bahagia, karena ia sebelumnya gagal di final Liga Champions pertamanya bersama PSG.

Baca Juga: Ikatan Cinta 31 Mei 2021: Mang Dadang Kecelakaan, Papa Surya Tahu Kebohongan Elsa soal Pembunuhan Roy

Thomas Tuchel ingin para pemainnya meneruskan kesuksesan ini, dan juga mengungkapkan bahwa ia merasakan firasat sebelum pertandingan dimulai.

"Saya sangat bersyukur bisa ke final untuk kedua kalinya, rasanya berbeda. Entah bagaimana kami bisa merasakannya setiap hari semakin dekat dengan final tetapi kami merasa nyaman," kata Thomas Tuchel sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Chelsea.

Thomas Tuchel membutuhkan ikatan yang kuat dengan para pemain demi memiliki kesempatan memenangkan pertandingan final tersebut.

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Andre Taulany Saling Unfollow di Instagram, Ada Apa?

"Kami mengatasi beberapa momen sulit dan beberapa momen yang sangat berbahaya dengan sikap bertahan yang solid dan fantastis. Masuknya Andreas Christensen menggantikan Thiago Silva tidak membuat segalanya lebih mudah, tetapi kami tetap memberanikan diri," ujar Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel mengakui Pep telah mengejutkannya, saat ia mengira pelatih Spanyol itu akan menurunkan Fernandinho dari awal.

Tetapi taktiknya secara keseluruhan mencoba menjaga Chelsea tetap melebar sudah diantisipasi.

Baca Juga: Rahasia Kepribadian Anda adalah Panjang Jari, Cek Sekarang Juga! Salah Satunya Komunikator yang Baik

"Kami bisa memenangkan lebih banyak bola kedua dan memulai beberapa serangan balik berbahaya yang memberi kami kepercayaan diri, dan sejak saat itu pertandingan berjalan sulit sampai akhir," lanjutnya.

ia sangat senang dengan aksi pemain belakangnya yang menahan Manchester City menyerang untuk menyamakan kedudukan saat laga mendekati akhir.

Kebahagiaan juga diungkapkan pemain Chelsea, Mason Mount yang sedari kecil membela the blues sejak masuk akademi.

Baca Juga: Mengejutkan! Anak Nia Ramadhani Habiskan Uang Setara Gaji Satu Bulan Susternya untuk Satu Hal Ini

Assist yang ia berikan kepada Kai Havertz, menutup performanya yang mengesankan di musim ini.

"Saya tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata. Saya bermain di dua final untuk Chelsea dan kami kalah dua kali di Piala FA. Dan itu sangat menyakitkan setelah pertandingan," kata Mason.

Mason sangat bangga, karena mimpinya untuk mengangkat piala Liga Champions Eropa akhirnya terwujud.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Doom At Your Service Episode 7: Myul Mang Dapat Bunga Tulip Kuning, Apa Artinya?

"Saya terus bermimpi untuk terus maju dan melangkah, mencapai final, memenangkannya, mengangkat trofi. Saya pernah berada di klub ini sebagai anak biasa. Tetapi sekarang saya bisa meraih Liga Champions, dengan beberapa pertandingan yang sulit melawan tim-tim terbaik, ini adalah kesempatan yang istimewa," ujar Mason.

Mason Mount merupakan salah satu dari tiga lulusan akademi yang tampil di final Liga Champions.

Ia memberikan penghormatan kepada semua yang yang telah membantunya berkembang dan juga untuk dukungan dari keluarganya selama bertahun-tahun.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Chelsea FC

Tags

Terkini

Terpopuler