Keluarkan Suara Gemuruh, BPPTKG Minta Masyarakat Ikut Pantau Aktivitas Merapi

- 15 November 2020, 10:05 WIB
Gunung Merapi, Pengamatan Dari Pos Pantau Selo Boyolali 14 November 2020
Gunung Merapi, Pengamatan Dari Pos Pantau Selo Boyolali 14 November 2020 /BPPTKG

PR TASIKMALAYA - Kondisi terkini Gunung Merapi menunjukan aktifitasnya yang sangat signifikan, Minggu, 15 November 2020.

Hal itu terlihat setelah peningkatan status dari waspada menjadi siaga pada 5 November 2020 lalu.

Terlihat dari guguran merapi yang terus terjadi bahkan menimbulkan suara gemuruh yang terdengar sampai pemukiman warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) tiga.

Baca Juga: Biden Cetak Sejarah Lagi, Pilih Wanita sebagai Pemimpin Angkatan Bersenjata AS

Guguran Merapi telah turun dan masuk ke Kali Senowo, sebagian masuk Kali Apu di Klakah, Kabupaten Boyolali.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Geologi Gunung Api BPPTKG Yogyakarta, Ir Dewi Sri Sayudi usai sosialisasi bahaya Merapi di Baledesa Jrakah.

"Guguran bisa terdengar, kalau kabut hanya bisa terlihat. Kalau cerah itu kadang terlihat gugurannya," ungkap Dewi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Minggu, 15 November 2020.

Baca Juga: Dinilai Saling Lempar Aturan, Dokter Tirta Kecam Sikap BNPB dan Satgas Covid-19 Tak Tegas

Sebagai langkah kewaspadaan perihal dari kondisi Merapi saat ini, pihaknya meminta masyarakat yang lokasinya dekat dengan kawasan lava ikut memantau aktivitas Merapi.

"Masyarakat ini kunci keberhasilan penanganan bencana Merapi. Evaluasi akan semakin detail kalau ada tambahan informasi dari masyarakat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x