Pandemi Covid-19 Jadi Kesempatan Dorong Pariwisata Ramah Muslim sebagai Inovasi Baru

- 31 Oktober 2020, 20:47 WIB
Ilustrasi pariwisata.
Ilustrasi pariwisata. / /PIXABAY//Peggy und Marco Lachmann-Anke


PR TASIKMALAYA - Pandemi hingga kini masih mewabah di Indonesia dan membuat roda pariwisata seakan mati.

Namun, sektor pariwisata halal didorong dan diharapkan jadi inovasi baru di tengah pandemi virus corona.  

Senior Associate Dinastandard, USA Reem Elshafaki, menerangkan bahwa pandemi Covid-19 mendorong adanya sektor wisata halal Indonesia.

Baca Juga: Demi Pembangunan Nasional, Pemerintah Terus Kembangkan dan Perluas Lahan Industri

Dengan menerapkan inovasi baru ini, dimanfaatkanlah sistem 'cashless' (pembayaran non-tunai) guna mencegah terjadinya kontak fisik antara pengunjung dan pelaksana pariwisata.

"Adopsi inovasi perjalanan wisata di seluruh industri yang tetap berlanjut di era pandemi ini, salah satu inovasinya adalah 'contactless innovation' mulai dari aktivitas pembayaran hingga saat berada di bandara dan juga penginapan," imbuhnya dalam keterangan Sabtu 31 Oktober 2020.

Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Riyanto Sofyan yang juga hadir dalam diskusi bersama Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Bank Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Perkumpulan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan dengan digelarnya diskusi yang bertajuk 'Strategic Innovation for Sustainable Muslim Friendly Tourism' itu diharapkan dapat memberikan semangat para pelaku usaha disektor pariwisata meski pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

Baca Juga: KBRI Ankara: Sejauh ini Tidak Ada Laporan WNI yang Menjadi Korban Gempa di Turki

"Acara ini diharapkan mampu mengembalikan rasa optimisme para pelaku usaha pariwisata halal Indonesia untuk tetap bangkit dan juga melihat peluang baru yang ada di era pandemi Covid 19 ini," ujar Riyanto.

Ia menjelaskan bergeraknya kembali sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 itu dapat dilakukan dengan penerapan Tatanan Kehidupan Baru pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x