Relawan Covid-19 Selaraskan Strategi di Lapangan, Bekerja Tanpa Berkerumun

- 30 Oktober 2020, 20:12 WIB
Koordinator Relawan COVId-19 Andre Rahadian.
Koordinator Relawan COVId-19 Andre Rahadian. /Covid19.go.id
PR TASIKMALAYA - Relawan Covid-19 yang didirikan di awal bulan Maret 2020 lalu, berlainan dengan regu relawan biasa.
 
Relawan Covid-19 ini beroperasi dalam melaksanakan kampanye kemanusiaan tanpa perlu berkerumun sehingga berpotensi menyebarkan virus corona.
 
Hal itu disampaikan Ketua Tim Koordinator Relawan Covid-19 Andre Rahadian, saat tampil dalam talkshow "Pemuda-Pemudi Bergerak Melawan Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020 siang.
 
 
Menurut Andre, tantangan utama bagi para relawan Covid-19 tersebut ialah ketika menemui bencana yang pertama kali tampak dialami di dunia yang penyebarannya lewat interaksi manusia.
 
"Mereka ini terbiasa menghadapi bencana alam dengan mendirikan posko, pengumpulan logistik, dan berkumpul. Tapi kali ini, untuk pandemi Covid-19, nggak bisa seperti itu," terang Andre Rahadian. 
 
Ia menjelaskan, relawan Covid-19 ini mesti bekerja sama tanpa boleh berkerumun. Hal tersebut merupakan kesulitan tersendiri, khususnya saat menyelaraskan strategi untuk terjun di lapangan.
 
 
"Kami melakukan pelatihan secara daring dan melakukan koordinasi sebelum bergerak tanpa berkumpul. Dan ini edukasi dari perubahan perilaku di masa pandemi Covid-19," ujar Andre. 
 
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia tersebut mendeskripsikan, riwayat didirikannya regu relawan yang diawali oleh para alumni yang kian berkembang sampai sekarang. 
 
Mereka berkoordinasi bersama komunitas pemuda serta organisasi masyarakat lain yang banyak terdapat di seluruh Indonesia yang jumlahnya hingga 32.000 orang.
 
 
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengemukakan, rasa bangganya dan mengapresiasi para Relawan Covid-19 yang telah berusaha keras dalam menangani pandemi ini.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut, mendoakan apa yang telah dijalankan selama ini dan yang akan dilakukan kemudkan dapat menumbuhkan kekokohan bangsa Indonesia serta semakin kuat dan tangguh. 
 
"Karena bangsa kita adalah bangsa yang mampu membuktikan dan menunjukkan bisa menangani masalah pandemi Covid-19 dengan baik sehingga terbebas dari masalah krisis ekonomi dan mengurangi risiko," kata Doni Monardo.***
 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x