Terjadi Aksi Teror yang Tewaskan Tiga Orang di Nice, Prancis Berlakukan Status Kemananan Darurat

- 30 Oktober 2020, 06:15 WIB
Bendera Prancis./PIXABAY/RGY23
Bendera Prancis./PIXABAY/RGY23 /WARTA PONTIANAK/

PR TASIKMALAYA - Setelah adanya aksi teror yang menewaskan tiga orang di Nice, Pemerintah Prancis meningkatkan status peringatan keamanan di wilayahnya ke level tertinggi.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex umumkan pemberlakuan status darurat, pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Dia mengatakan di hadapan Majelis Nasional Prancis mengatakan pemerintah akan memberi respon yang tegas.

Baca Juga: Pelanggar Prokes Masih Sangat Banyak, Polda Kumpulkan Uang Denda hingga Capai Rp 700 Juta

Dikabarkan bahwa seorang perempuan dan dua lainnya tewas dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh seseorang pelaku teror di sebuah gereja di Nice, Prancis, Kamis 29 Oktober 2020.

Beberapa jam setelah serangan teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon, Prancis.

Menurut stasiun radio Europe 1, dua pelaku menyerukan "Allahu Akbar" saat melakukan aksi teror.

Dalam kesempatan terpisah, sejumlah media memberitakan seorang pria berkebangsaan Arab Saudi telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah ia menyerang dan menyebabkan seorang penjaga di Kantor Konsulat Prancis, terluka.

Baca Juga: Buntut Karikatur Nabi Muhammad SAW, Kali ini Pria Arab Saudi Serang Konsulat Prancis

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x