Muncul Imbauan Boikot Produk Prancis, MUI: Harusnya Marcon Sadar Hidup Berdampingan dengan Islam

- 29 Oktober 2020, 21:37 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi /Antara

PR TASIKMALAYA - Buntut dari pemenggalan kepala guru di Prancis akibat memperlihatkan dan mendiskusikan kartun Nabi Muhammad SAW di kelas, muncullah seruan memboikot produk Prancis yang terjadi di sejumlah negara Arab seperti Qatar, Arab, Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.

Namun, menanggapi hal itu Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi meminta masyarakat tidak terprovokasi.

Ia mengimbau, alahkah baiknya tetap menjaga kedamaian di Tanah Air dalam menyikapi ajakan untuk memboikot produk Prancis.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Arzeti Bilbina Ajak Pemuda Lakukan Protokol Kesehatan Covid-19

"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," kata Muhyiddin kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, 29 Oktober 2020.

Sejumlah supermarket di beberapa negara bahkan disebut telah menarik barang-barang asal produsen Prancis, menyusul pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Islam, termasuk mengumumkan rencana mereformasi Islam agar lebih sesuai dengan nilai-nilai Republik Prancis.

Merespons isu tersebut, Muhyiddin meyakini pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah diplomatis supaya tidak merugikan hubungan antara Indonesia dan Prancis.‎

"Meminta kepada Ibu Menlu agar memanggil Duta Besar Prancis untuk Indonesia supaya dia memberikan klarifikasi," katanya.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata ini Manfaat Kulit Pisang Menurut Ahli

Muhyiddin mengakui MUI kecewa dengan pernyataan Macron tersebut karena tidak sepantasnya kepala negara berkomentar yang berpotensi memecah belah.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x