Singkirkan Ego Masing-Masing, Pemuda Indonesia Diimbau Harus Junjung Tinggi Kesatuan dan Persatuan

- 29 Oktober 2020, 17:16 WIB
Ilustrasi pemuda Indonesia.*/Pixabay/
Ilustrasi pemuda Indonesia.*/Pixabay/ /

Semangat persatuan dan kesatuan itulah yang kini banyak digunakan di tengah masyarakat Indonesia.

Seperti yang diutarakan oleh Ketua Yayasan Darul Hikam Dr. Ir H Sodik Mudjahid., M.Sc,pada Diskusi Aktualisasi Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Umat.

“Sebagai pemuda, kalian harus menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Jangan mementingkan ego masing-masing. Berjuang dengan cara berbagi tugas, ada yang lewat ipteknya, ada yang lewat agamanya, ada yang lewat budayanya. Ubah pola pikir menjadi kerja keras dan kerja cerdas,” katanyia.

Menurut Sodik, kerja keras dan kerja cerdas merupakan salah satu strategi jitu dan sistematis dalam membangun umat dan bangsa.

Baca Juga: Tak Kunjung Dimulai, PSSI Putuskan Kembali Menunda Liga Indonesia hingga Awal 2021

Untuk jihad tidak cukup hanya semangat para pemuda, diperlukan juga usaha dan soliditas yang semua itu harus di niatkan karena Allah.

“Ayo kita reformasi dan revolusi dalam pola perjuangan umat, dan tidak cukup jihad, tapi kerja yang sistematis. Jadi untuk perjuangan dan jihad itu tidak cukup dengan semangat, tapi harus dilakukan dengan soild. Tapi tetap, niatnya cuma satu yaitu niat karena Allah,” tambahnya.

Sodik menegaskan, sebagai warga yang hidup di negara mayoritas Islam, para muslim ia imbau untuk lebih mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan, khususnya dalam berbangsa dan bernegara.

Ia menilai, Alquran sebagai petunjuk untuk memerintah muslim pada kebenaran, dan mencegah pada kemungkaran.

Baca Juga: Setujui Surat Edaran Kemnaker, 18 Provinsi Sepakat Melakukan Penetapan UMK untuk Tahun Depan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah