Ubah Sikap Jadi Pendukung Pemerintah, Survei Y-Publica: Elektabilitas Gerindra Melorot

- 28 Oktober 2020, 18:33 WIB
Logo Partai Gerindra.
Logo Partai Gerindra. /ANTARA/

PR TASIKMALAYA – Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Y-Publica dalam tiga bulan terakhir, elektabilitas partai politik cenderung stagnan, meski sebelumnya mengalami kenaikan atau penurunan sejak bulan Maret 2020.

“Elektabilitas partai-partai politik stagnan, hanya Gerindra yang melorot, sedangkan dua parpol, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik elektabilitasnya,” jelas Direktur Y-Publica, Rudi Hartono.

Berdasarkan survei yang dilakukan, PDIP tetap unggul dengan elektabilitas per bulan Maret 2020 sebesar 30,3 persen, turun menjadi 29,1 persen, kemudian naik lagi 31,2 persen.

Baca Juga: Kecewa Tiongkok Relokasi ke Vietnam, BKPM Usulkan Gratis Sewa Lahan 10 Tahun Bagi Investor Asing

Sementara PSI, elektabilitasnya terus mengalami peningkatan. Awalnya 2,7 persen, menjadi 4,66 persen, dan kini 4,7 persen.

Setelah PDIP, urutan kedua adalah Gerindra. Gerindra elektabilitasnya terus turun dari 15,2 persen menjadi 14,5 persen, dan turun lagi jadi 13,8 persen.

Sedangkan parpol lainnya, hanya turun 0,1-0,2 persen atau relatif stagnan sejak Juli 2020.

Baca Juga: Charlie Hebdo Muat Karikatur Erdogan, Jubir Presiden Turki: Kami Mengutuk Upaya Menjijikan!

Rudi berpendapat, turunnya elektabilitas Gerindra karena berubahnya sikap Gerindra yang kini menjadi pendukung Pemerintah, padahal sebelumnya ada di pihak oposisi.

Meski beberapa tokoh Gerindra mencoba kritis terhadap pemerintah, tetap saja elektabilitas partai sulit untuk dipertahankan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x