Macron Lontarkan Pernyataan Kontroversial, MUI Minta Menlu Panggil Dubes Prancis

- 27 Oktober 2020, 06:45 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi /Antara

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Junaidi menilai, pernyataan kontroversial yang dilontarkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terkait Islam sangat berbahaya.

Macron sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial dan dianggap menyinggung umat Islam. Ia mengatakan, kejahatan terorisme Islam harus ditindak tegas.

Adapun pernyataan tersebut disampaikan Macron berdasarkan latar belakang kasus pemenggalan Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para muridnya.

Baca Juga: Geram! Nasabah Minta Terdakwa Kasus Jiwasraya Dihukum Mati

Kejadian tersebut menuai berbagai respon, termasuk salah satunya pernyataan Macron yang dianggap membahayakan keberadaan umat muslim.

Beberapa pihak beranggapan bahwa pernyataan Macron tersebut secara tidak langsung telah mendukung gerakan Islamphobia di Eropa saat ini.

Menurutnya, tak aneh para pemimpin negara-negara Islam bereaksi keras atas sikap Macron dan meminta untuk menarik pernyataannya.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Tasikmalaya Selasa, 27 Oktober 2020: Berikut 16 Wilayah Terdampak

Senada dengan Kementerian Luar Negeri Maroko, Muhyiddin juga telah menyatakan kecaman atas hal tersebut.

"Macron harus belajar banyak tentang toleransi beragama, terutama Islam," kata Muhyiddin.

Menurutnya, Macron saat ini seharusnya belajar dari negara-negara lain untuk dapat menghargai keberadaan umat Islam.

Baca Juga: Berikut 12 Dubes LBBP RI yang Resmi Dilantik Presiden Jokowi

Padahal, kata Muhyiddin, Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian.

"Seyogyanya belajar banyak dari koleganya di Jerman, Angela Merkel, yang cukup dewasa dalam bersikap dan menghargai perbedaan sudut pandang di negara yang sangat heterogen," ungkapnya.

Untuk itu, Muhyiddin menyarankan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memanggil Duta Besar Perancis untuk Indonesia guna meminta klarifikasi perihal pernyataan kontroversial Macron terkait Islam.

Baca Juga: Hadapi Tren Global, Indonesia Optimalkan Sumber Daya Alam

"MUI minta kepada Menlu agar segera memanggil Dubes Prancis untuk Indonesia guna mendapatkan klarifikasi dan penjelasan komprehensif terkait sikap pernyataan Presiden Macron," tegasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x