PR TASIKMALAYA - Peryataan kontroversial yang terlontar dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron terkait Islam, sangat bahaya untuk keberadaan umat Islam.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi.
Sebelumnya, Macron sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial dan dianggap menyinggung umat Islam, karena mengatakan kejahatan terorisme Islam harus ditindak tegas.
Baca Juga: Hadapi Tren Global, Indonesia Optimalkan Sumber Daya Alam
Pernyataan Macron dilatarbelakangi kasus pemenggalan Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para muridnya.
Pernyataan Macron secara tak langsung telah mendukung gerakan Islamphobia di Eropa saat ini.
Menurutnya, tak aneh para pemimpin negara-negara Islam bereaksi keras atas sikap Macron dan meminta untuk menarik pernyataannya.
Baca Juga: Megawati Diusulkan Jadi Pahlawan Demokrasi, Direktur Kepahlawanan: Ada Syarat Khusus
"Macron harus belajar banyak tentang toleransi beragama, terutama Islam," kata Muhyiddin dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI.
Ia mengatakan, Macron seharusnya belajar dari negara-negara lain yang menghargai keberadaan umat Islam.