Gelar Peringatan 20 Tahun Agenda WPS, Menlu Tekankan Peran Wanita Indonesia dalam Perdamaian Dunia

- 24 Oktober 2020, 19:14 WIB
 Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ketika membuka dan memberikan pidato kunci dalam pelaksanaan Webinar bertajuk “Perempuan Indonesia untuk Dunia: Refleksi 20 Tahun Agenda WPS", pada Kamis 22 Oktober 2020. /kemlu.go.id
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ketika membuka dan memberikan pidato kunci dalam pelaksanaan Webinar bertajuk “Perempuan Indonesia untuk Dunia: Refleksi 20 Tahun Agenda WPS", pada Kamis 22 Oktober 2020. /kemlu.go.id /

 

PR TASIKMALAYA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi berpidato sekaligus membuka webinar yang bertajuk “Perempuan Indonesia untuk Dunia: Refleksi 20 Tahun Agenda WPS (Woman, Peace, and Security)", pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Retno menekankan bahwa memajukan peran perempuan dalam perdamaian telah menjadi agenda utama Polugri Indonesia.

Di dalam webinar tersebut, Menlu menyoroti keberadaan perempuan yang sejatinya memiliki potensi sebagai agen perdamaian, agen perubahan dana agen toleransi.

Baca Juga: Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Kartun Nabi Muhammad, OKI: Hubungan Islam dan Prancis Terancam Rusak

“Perempuan tidak boleh terus dilihat sebagai objek perdamaian, namun juga sebagai subjek yang dapat berkontribusi pada perdamian,” kata Retno, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 24 Oktober 2020 dari laman Kemlu. 

Perjuangan perempuan untuk dapat berpartisipasi tidaklah mudah, karena adanya tantangan budaya maupun hambatan struktural yang dialami.

Oleh karenanya Indonesia secara aktif terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan inklusif bagi partisipasi perempuan.

Hal ini diwujudkan melalui serangkaian inisiatif Indonesia di tingkat regional maupun global, mulai dari, penyelenggaraan program peningkatan kapasitas, hingga memprakarsai Resolusi DK PBB No. 2538.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x