Kementrian ESDM Tengah Lakukan Pencadangan Evaluasi Medan Panas Bumi

- 18 Oktober 2020, 18:17 WIB
Ilustrasi sumber daya energi.
Ilustrasi sumber daya energi. //Dok. esdm.go.di

BLU P3TKEBTKE saat ini sedang mengerjakan peer review terhadap ajuan agenda survei, data hasil penyelidikan terperinci (survei geologi, geokimia, dan geofisika), sampai dengan model konseptual di delapan lokasi itu.

Tim BLU P3TKEBTKE pun akan memilih titik bor (well targeting) sumur penggalian dari hasil peer review di tiap-tiap lokasi.

Kepala P3TKEBTKE, Chrisnawan Anditya memaparkan bahwa BLU P3TKEBTE pun megamati aspek non-teknis seperti kehadiran jalan akses, lokasi sumber air, sampai dengan kemiringan permukaan yang juga merupakan hal-hal ekstra yang harus diperhatikan.

Sedangkan, Peneliti PPPTMGB "LEMIGAS", Panca Wahyudi menerangkan Badan Geologi sudah mempunyai data survei preseden.

Baca Juga: Tak Mau Makan dan Minum, Pelaku Pembunuhan Bocah yang Bela Sang Ibu Tewas di Sel Tahanan

Namun data ini harus ditinjau ulang supaya lebih terbukti sebab reservoir panas bumi tidak sama dengan migas.

Ketepatan pemilihan titik pengeboran mesti benar-benar tepat, bahkan tidak boleh bergeser sampai 10 meter.

Dalam pengerjaannya, evaluasi lapangan panas bumi ini mencakup Well Tergeting, Peer Review, Analisis Konseptual Model dan Simulasi Numerik.

Di samping lapangan Cisolok, juga ada lapangan Jailolo, (Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara), Bittuang (Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan), Nage (Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur), Ciremai (Kabupaten Kuningan, Jawa Barat), Marana, (Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah), Gunung Endut (Kabupaten Lebak, Banten) dan Sembalun (Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat).***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x