PR TASIKMALAYA - Wisata Karimunjawa mulai dibuka terbatas dan bertahap pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Dalam pembukaan bertahap ini ada sekitar 100 orang wisatawan yang melancong ke pulau tropis tersebut.
Pelaku pariwisata Karimunjawa bersyukur dengan dibukanya akses terbatas ke pulau tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Virus Corona Pintar, Berani Serang Ronaldo hingga Ibrahimovic
Ekonomi warga setempat mulai berdenyut, mulai dari pemilik kapal, pemilik penginapan, dan warung.
Seperti yang dialami oleh pemilik kapal wisata, Irvan menyebut, pandemi Covid-19 bepengaruh besar bagi usahanya. Praktis, dalam delapan bulan ia tak mengantar pelancong.
“Akhirnya ya jadi nelayan lagi, wong tidak ada wisata,” kata Irvan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 18 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Salurkan BST Rp 2 Juta untuk Korban PHK
Saat kondisi normal, ia mengaku bisa enam kali mengantar tamu. Tarif sewa kapalnya, sekitar Rp500 ribu pergi pulang. Dalam sekali antar, ia bisa membawa 10 orang wisatawan.
Namun, hal itu tak berlaku dalam kondisi pembatasan wisata seperti ini. Sekali berangkat, ia hanya bisa mengantar lima orang wisatawan.