PR TASIKMALAYA – Indikator makro daerah dan capaian kinerja harus dipahami oleh pejabat eselon IV di pemerintahan.
Sebab, jabatan itu merupakan ujung tombak di pemerintahan karena memiliki cakupan tugas dan kewenangan yang cukup strategis.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dihadapan sejumlah pejabat pengawas Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang saat memberikan pengarahan di Pendapa Pengabdian, Jumat, 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Penelitian WHO: Pria Lebih Rentan Terpapar Virus Corona
Menurutnya, mengendalikan pelaksanaan kegiatan, mengatur pengeluaran anggaran, sampai dengan melaporkannya bukan pekerjaan yang mudah.
“Oleh karena itu, saya butuh pejabat-pejabat yang cerdas, dan mampu menjabarkan visi saya,” kata Sigit, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 17 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.
Diaku Sigit, tidak mudah mengelola kota yang terdiri dari tiga kecamatan, dan 17 kelurahan, karena minim sumberdaya manusia.
Baca Juga: HUT ke-19 Kota Tasikmalaya: Kasus DBD Meningkat, Wagub Minta Warga Terapkan PHBS
Kualitas pejabat kreatif dan inovatif walaupun biasanya usia nya tidak muda, tapi bisa beradaptasi dengan lingkungan, zaman.
Namun, ia berharap para pejabat yang membantunya dapat berpikir kreatif dan inovatif untuk memajukan kota.