PR TASIKMALAYA - Partai Demokrat menjadi salah satu pihak yang di sorot sejak pembahasan tentang UU Cipta Kerja yang ramai diperbincangkan di masyarakat.
Publik menyorot sikap dua Fraksi DPR yaitu Fraksi PKS dan Demokrat yang menolak secara tegas pengesahan UU Cipta Kerja yang hingga kini masih menjadi kontroversi.
Nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sang anak yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pun dituding menjadi dalang di balik aksi demo ricuh ini.
Baca Juga: Menpan RB: Kuota Penerimaan CPNS 2021 Sebanyak 1 Juta
Menkopolhukam Mahfud MD, angkat bicara soal tudingan dalang demo Omnibus Law yang dialamatkan kepada SBY dan AHY. Mahfud menanggapi kicauan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief.
Andi Arief meminta pemerintah untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa SBY dan AHY berada di balik demo UU Cipta Kerja.
"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan Demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," cuit Andi Arief.
Baca Juga: Dorong Pariwisata, KBRI Peru Gandeng PHRI Kerja Sama dengan AHORA
Mahfud pun menanggapi kicauan Andi tersebut dengan menyebutkan bahwa pemerintah tidak pernah menuding AHY dan SBY membiayai demo ricuh Omnibus Law atau dalang dibalik aksi rusuh tersebut.
"Klarifikasi macam apa yang diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras.
"Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yang tak jelas," jawab Mahfud.
Baca Juga: Polres Majalengka Tangkap Penyalahguna Narkotika, Kapolres: Pelaku Pasrah
Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__ ? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas. https://t.co/5amxBT9lNd— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 13, 2020
***