Duet Anies - Sohibul Justru Dinilai Berisiko, Kata TII

- 28 Juni 2024, 15:39 WIB
Kolase Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
Kolase Anies Baswedan dan Sohibul Iman. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo dan Antara/Aprillio Akbar/

PR TASIKMALAYA - The Indonesian Institute (TII) menyebut pengusungan pasangan Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman dari PKS bisa timbulkan risiko dalam kontestasi Pilkada 2024.

Peneliti Bidang Politik TII Felia Primaresti memuji PKS melakukan itu namun dalam politik elektoral harus membentuk dukungan dengan pihak lain.

"Perlu diapresiasi bahwa keputusan ini merupakan sikap konsisten PKS. Akan tetapi, dalam politik elektoral, perlu membentuk dukungan dengan pihak lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan," kata dia pada 28 Juni 2024.

Ia melihat PKS memiliki rekam jejak sebagai partai yang tetap konsisten dengan nilai dari partainya dan tidak membuka kerja sama dengan pemerintahan.

Baca Juga: PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024

Melansir dari ANTARA, ia mengungkapkan PKS tetap berpegang teguh dengan prinsip yang dimiliki meskipun tidak mengikuti arus politik saat ini.

Dia menilai jika langkah PKS untuk mengusung Anies-Sohibul punya resiko yang tinggi karena partai tersebut berada di luar pemerintahan.

Alasannya PKS dari segi perolehan suara di Pemilu 2024 masih belum cukup untuk mengusung kader sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

"Kalau orientasi PKS untuk menang, jelas tidak bisa kalau jalan sendirian," ujarnya.

Baca Juga: Surya Paloh Nilai Kehadiran Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Bagus, Jadi Penyeimbang Dominasi Anies Baswedan

Sementara itu, Felia melihat ada tantangan dari PKS dengan pasangan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta yaitu wacana pencalonan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

"Jika wacana ini terealisasi, dipastikan banyak partai politik yang akan tertarik untuk bergabung dan mendukung Kaesang, mengingat popularitas dan pengaruh politik keluarganya. Belum lagi faktor Jokowi dan para pendukungnya, serta pengalaman pada Pilpres 2024," katanya.

Serta, kata dia, PKS akan hadapi tantangan lain yaitu wacana PDIP akan mengusung kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur Jakarta mengingat kinerja dari Ahok sebagai gubernur banyak disukai oleh masyarakat sekitar.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah