PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon ikut menanggapi aksi vandalisme musala dan perobekan kitab suci Alquran.
Aksi vandalisme itu terjadi di Musala Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli menyebut jika pelaku merupakan orang gila terlatih, Rabu, 30 September 2020.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Salah Satu Maskapai Penerbangan Terpaksa Lakukan PHK
"Bisa2 yg melakukan OGT (Orang Gila Terlatih). Paket “proyek teror”?," cuit Fadli.
Aksi ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, bahkan baru-baru ini Syekh Ali Jaber juga mendapat serangan penusukan saat mengisi acara.
Coretan bertuliskan 'Anti Islam', 'Islam Tak Diridoi', serta 'Saya Kafir' itu tertulis di dinding dengan menggunakan cat semprot berwarna hitam.
Baca Juga: 3 Persen Aplikasi di Playstore Belum Taat Pajak, Google Bantah Praktik Antikompetisi
Kejadian itu baru diketahui warga saat hendak melakukan ibadah salat dzuhur pada Selasa, 29 September 2020.
Tak hanya pencoretan yang mengotori dinding masjid, diketahui kitab suci Alquran dirobek dan terdapat sajadah yang telah digunting.