Penjelasan Pengamat Soal Gen Z dan Milenial dalam Tentukan Pemimpin di Pemilu 2024

- 25 Januari 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /RRI

PR TASIKMALAYA - Sebuah lembaga riset bernama Populix, memberikan gambaran soal calon pemimpin di Pemilu 2024 dari sudut pandang Gen Z dan milenial melalui sebuah studi bernama Ekspektasi Pemilih Muda pada Pemilihan Presiden 2024.

Menurut Head of Social Research Populix Vivi Zabkie, Gen Z cenderung ingin pemimpin yang netral dan milenial justru lebih suka pemimpin yang pragmatis.

"Kami menemukan, meski sama-sama muda, kedua generasi ini punya banyak perbedaan. Generasi Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral dan pro-rakyat,” katanya.

“Sementara milenial lebih pragmatis, mereka menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan," sambungnya pada 24 Januari 2024 di Jakarta.

Baca Juga: Pendapat Surya Paloh Soal Penampilan Pasangan AMIN Selama Debat Pemilu 2024: Berjalan Baik

Sebagaimana dilansir dari ANTARA, Vivi mengatakan pendapat Gen Z dan milenial sangat berpengaruh dalam Pemilu 2024.

Walaupun Gen Z dan milenial punya pandangan berbeda, keduanya berharap pemimpin punya integritas, visi yang jelas serta kemampuan untuk mencari solusi atas suatu masalah.

"Dominasi pemilih muda tersebut akan mengubah perspektif masyarakat terhadap harapan dan ekspektasi kepada calon pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan,” ungkapnya.

“Untuk mempelajari lebih lanjut harapan dan prioritas pemilih muda pada Pilpres 2024, Populix meluncurkan studi ini," sambung Vivi.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x