Keberhasilan TMMD Karena Warga Setempat Tahu Manfaat TMMD

- 21 September 2020, 13:11 WIB
Program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, Pembukaan jalan akses warga di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, Pembukaan jalan akses warga di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. /DOK. KODIM 0713 BREBES/



PR INDRAMAYU - Berbagai macam cara dilakukan oleh TNI dari Kodim 0713 Brebes untuk menjalin kebersamaan dengan warga desa sasaran TMMD Reguler 109, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Seperti yang dilakukan oleh Pelda Ibrahim, salah satu Babinsa Koramil 09 Tonjong, yaitu berbagi kopi saat istirahat kerja bersama warga setempat, di lokasi TMMD, yaitu pembangunan jalan tembus antar dusun di Desa Kalinusu (Dusun Karanganyar-Kedung Kandri).

Menurutnya, selama pelaksanaan Pra TMMD sejak 15 Agustus 2020 lalu, saat jam makan siang, adalah waktunya bagi TNI dan warga yang membantu pekerjaan untuk lebih merekatkan kebersamaan.

Baca Juga: Singgung Pernyataan Ahok soal Demo Kadrun, Tengku Zulkarnain: Sungguh Tidak Tahu Diri

“Salah satu kunci keberhasilan TNI dalam membangun infrastruktur di desa tertinggal yang bermedan sulit melalui TMMD, adalah karena terus membangun kedekatan dengan segenap komponen warga setempat sehingga mereka ikhlas menyumbangkan apa saja demi kepentingan bersama,” ungkapnya, Sabtu 19 September 2020.

PRAJURIT melakukan sosialiasi kepada warga di sela-sela istirahat pengerjaan program Pra TMMD Reguler ke-109 Brebes.
PRAJURIT melakukan sosialiasi kepada warga di sela-sela istirahat pengerjaan program Pra TMMD Reguler ke-109 Brebes.

Untuk diketahui, sebelum pelaksanaan Pra TMMD Reguler, warga setempat gencar diberikan sosialisasi tentang tujuan atau manfaat TMMD bagi kesejahteraan masyarakat setempat dalam berbagai aspek sosial, pendidikan, kesehatan dan khususnya perekonomian.

Sehingga, tanpa diminta akhirnya segenap warga merelakan tanahnya terpangkas untuk pelebaran jalan, karena dampaknya adalah peningkatan harga jual tanah yang terdampak pelebaran.

Baca Juga: Rentan Jadi Klaster, Kantor Pemerintah Diminta Tutup untuk Tekan Sebaran Covid-19

Jalan setapak yang sedang dibuka dan diperkeras panjangnya adalah 2,2 kilometer dengan lebar 4-6 meter, yang akan menjadi jalan tembus bagi 100 KK di Dusun Kedung Kandri khususnya, yang selama ini terisolasi dari desanya, karena harus naik rakit menyeberangi Kali Pemali dan memutar melewati sejumlah desa di kecamatan tetangga (Bantarkawung), kemudian wilayah Kecamatan Bumiayu, sebelum sampai ke kantor desanya. (Rus/Aan)***

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x