Soal Gabung ke Pihak Jokowi, Prabowo Sebut Karena Ada Kesamaan Bukan Chemistry

- 5 Januari 2024, 11:17 WIB
Prabowo Subianto, bercerita tentang bagaimana dirinya bisa bergabung ke pihak Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.
Prabowo Subianto, bercerita tentang bagaimana dirinya bisa bergabung ke pihak Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju. /Felix Tendeken/

PR TASIKMALAYA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, bercerita tentang bagaimana dirinya bisa bergabung ke pihak Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahan dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Menurut Prabowo Subianto, ia bisa bergabung ke pemerintahan Jokowi karena ada kesamaan dari segi visi dan misi. Bukan karena chemistry antara kedua tokoh politik itu.

"Kenapa saya menyatu dengan Pak Jokowi? Bukan karena chemistry, (atau) kami bekas pesaing, tidak! Karena, visi beliau sama dengan visi saya, Indonesia harus makmur, kekayaan kita harus kita makan sendiri, harus kita olah, dan kita tidak boleh izinkan Indonesia diambil kekayaannya terus dan tidak ada nilai tambah untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, Prabowo Subianto akan melanjutkan pekerjaan Jokowi jika nanti terpilih sebagai Presiden dalam kontestasi Pemilu 2024. Salah satunya adalah hilirisasi.

Baca Juga: Ingatkan Para Pendukung, TKN Prabowo-Gibran Akui Terapkan Politik Sehat

"Hilirisasi adalah kunci, salah satu kunci utama dari kemakmuran anak-anak dan cucu-cucu kita.

Ini misi saya, ini perjuangan saya, dan inti dari strategi pembangunan saya," ujar Prabowo.

Sebagaimana dilansir dari ANTARA, Prabowo melanjutkan bahwa kalau ada kebijakan yang sudah efektif akan tetap dilanjutkan. Tetapi jika ada yang kurang bisa diperbaiki maupun dievaluasi.

"Marilah kita paham dan mengerti negara kita sangat besar, kekurangan kita banyak, tetapi itikad memperbaiki ada," ucap capres nomor urut 2 itu.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah