Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Dua Anggota Satpol PP yang Sempat Viral

- 2 Januari 2024, 22:00 WIB
Foto Tangkapan layar dari video yang sempat viral memperlihatkan dugaan pengeroyokan pada dua anggota Satpol PP di Menteng, Jakarta Pusat.
Foto Tangkapan layar dari video yang sempat viral memperlihatkan dugaan pengeroyokan pada dua anggota Satpol PP di Menteng, Jakarta Pusat. /Screenshot/Instagram/@balewartawanjakpus10/

PR TASIKMALAYA - Sebuah dugaan kasus pengeroyokan terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, terhadap dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut bahwa penyelidikan kasus pengeroyokan ini baru akan dimulai pada hari ini, Selasa, 2 Januari 2023. Hal itu disebabkan oleh laporan dari korban yang juga baru diterima hari ini.

“Korban baru hari ini membuat laporan di Polsek Menteng. Selanjutnya dilakukan proses penyelidikan (kasus pengeroyokan) dan saat ini sudah ditangani tim gabungan dengan Polres,” kata Susatyo menjelaskan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Selasa.

Hal ini mulai menjadi sorotan setelah adanya video singkat beredar dalam postingan akun Instagram @balewartawanjakpus10 yang memperlihatkan dua anggota Satpol PP yang terlihat dikeroyok oleh beberapa orang.

Baca Juga: Tayang Sekarang! Marry My Husband Epiapde 2: Ji Won Mulai Balas Dendam di Kehidupan Keduanya

Adapun melalui postingan yang diunggah pada Selasa itu telah dikonfirmasi secara terpisah oleh Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando yang menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi dua hari yang lalu, yakni pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 16.00 WIB.

Dugaan pengeroyokan itu awalnya terjadi dari usaha korban untuk melerai perselisihan yang tengah terjadi antara saksi berinisial SS yang merupakan anggota Satpol PP dengan seorang warga laku-laki berinisial S.

Dari sana, perselisihan terjadi bahkan warga laki-laki berinisial S itu menampar wajah dari saksi berinisial SS yang merupakan anggota Satpol PP.

“Bermula pada saat korban sedang melerai perselisihan antara saksi SS dengan seorang laki-laki bernama S yang menampar saksi SS,” kata Bayu menjelaskan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x