Network
PR TASIKMALAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi meluncurkan 13 materi iklan layanan masyarakat berbentuk video. Isi iklan layanan tersebut mengkampanyekan pencegahan korupsi di masa pandemi Covid-19.
Kampanye anti korupsi bertujuan untuk membangun sikap peduli dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam melawan korupsi.
Selain itu, iklan layanan masyarakat tersebut merupakan bagian dari pendekatan pendidikan masyarakat yang dilakukan KPK dalam upaya memberantas korupsi.
Baca Juga: Korban Mutilasi Apartement Kalibata City akan Dimakamkan di Sleman
“Kampanye itu salah satunya dengan membuat film pendek untuk mengajak masyarakat agar memiliki imunitas, semangat, dan kesadaran untuk tidak melakukan korupsi,” ujar Ketua KOK, Firli Bahuri.
Selain itu Firli menuturkan, pendekatan pencegahan melalui perbaikan sistem agar setiap orang tidak ingin melakukan korupsi, dan pendekatan penindakan yang tegas dan terukur agar orang tacit korupsi.
Hal tersebut disampaikan Firli dalam pembukaan webinar Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) seri tiga yang mengangkat 'Film Directing', sekaligus juga peluncuran 13 video ILM antikorupsi yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK Jumat, 18 September 2020.
Baca Juga: Politisi India Klaim Mandi Lumpur Bisa Kebal Virus Corona, Malah Dinyatakan Positif Covid-19
“Dari dua ILM yang diputar, menceritakan bagaimana di tengah kondisi sulit saat pandemi kepedulian datang dari orang yang juga terdampak namun tetap ingin berbagi.
"Selain itu, bagaimana kita mengingatkan untuk mengenakan masker secara benar yang merupakan bentuk kepedulian, serta mengajak berubah dari perilaku koruptif,” ujar Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Giri Suprapdiono.
