Tak Percaya Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Sakit Jiwa, Mahfud MD: Usut Kasus secara Transparan

- 15 September 2020, 12:02 WIB
Mahfud MD Temui Syekh Ali Jaber.*
Mahfud MD Temui Syekh Ali Jaber.* //via rri.co.id/Instagram/@mahfud MD

PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menginstruksikan seluruh aparat baik aparat keamanan maupun intelijen untuk menyelidiki peristiwa penusukan yang menimpa Syekh Ali Jaber di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pada Minggu 13 September 2020, secara tuntas dan transparan.

"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh aparat, baik itu aparat keamanan, maupun intelijen, bahkan saya juga sudah meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus dan BIN bersama kepolisian, saya sudah minta agar menyelidiki kasus ini dengan sebaik–baiknya dan setransparan mungkin," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin 14 September 2020.

Ia mengimbau semua aparat untuk melakukan pemetaan, pemantauan dan perlindungan penuh kepada Dai, terutama para ulama.

Baca Juga: Cobalah untuk Saling Memahami, Berikut Jurus Ampuh Agar Pasangan Takut Kehilangan Kamu

Terkait dengan beredarnya informasi bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Mahfud mengatakan bahwa saat ini aparat masih melakukan penyelidikan terkait latar belakang dan jaringan yang ada di belakang pelaku penusukan.

"Spekulasi di masyarakat ada dugaan berdasar pengakuan keluarganya, si penusuk ini sakit jiwa. Tapi kita belum percaya, kita pasti akan tau dia sakit jiwa betul atau tidak, itu nanti setelah diselidiki," ujarnya.

Dia juga menyatakan jika memang pelaku sakit jiwa, perlu ditelusuri jejak digitalnya seperti apa, mulai dari keluarga hingga tetangganya.

Baca Juga: Mencoba untuk Bangkit, ini Fokus 9 Sektor Pembangunan Jawa Barat Pasca Pandemi di 2021

"baru kita bisa menyimpulkan dia sakit jiwa. Oleh sebab itu sampai ini, kami atau pihak aparat terus menyelidiki bagaimana latar belakang dan apa jaringan yang ada di belakang anak ini," jelas Mahfud.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x