TNI Terus Dalami Motif Sebar Hoaks, Prada MI Kini Diduga Gunakan Narkoba

- 3 September 2020, 21:35 WIB
Suasana Mapolsek Ciracas, Jakarta pada Sabtu 29 Agustus 2020 setelah terjadi penyerangan dari sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu dini hari.
Suasana Mapolsek Ciracas, Jakarta pada Sabtu 29 Agustus 2020 setelah terjadi penyerangan dari sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. /ANTARA /Asprilla Dwi Adha

PR TASIKMALAYA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga kini terus mendalami motif penyebaran hoaks oleh Prada MI.

Kabar bohong yang disebarkan oleh Prada MI memicu aksi penyerangan dan perusakan Mapolsek Ciracas.

Dikutip dari PMJ, sudah ada 31 orang yang telah menjalani pemeriksaan atas kasus perusakan Polsek Ciracas tersebut.

Baca Juga: Aktor Dwayne Johnson dan Keluarga Positif Covid-19

“Yang bersangkutan (Prada MI) masih dirawat, jadi belum stabil sehingga belum bisa memberikan informasi,” ujar Mayjen Dudung.

Prada MI diketahui mengalami luka-luka di bagian kepala akibat kecelakaan tunggal dan bukanlah tindak penganiayaan.

Dudung menyebut jika hingga kini sudah ada 76 laporan yang masuk yang menjadi korban atas insiden penyerangan tersebut.

Baca Juga: Merasa Muak dan Kesal Karena Selalu Disamakan dengan Tiongkok, Taiwan Akan Luncurkan Paspor Baru

“Sudah ada 76 laporan atau pengaduan ya. Dan kami tetap membuka pengaduan dari masyarakat karena itu kan dari Jalan Arundina sampai Ciracas ini kan cukup jauh, kalau misalnya ada korban lain ya silakan melapor. Kami teruskan sampai 3 hari ke depan,” tegas Dudung.

Sementara itu, di tengah TNI tengah mendalami motif Prada MI menyebarakan informasi bohong, ia juga diduga menggunakan narkoba.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x