Sedang Ramai soal Koalisi, KPK Sebut Ada Opsi Cak Imin Diperiksa terkait Dugaan Korupsi Kemenaker

- 2 September 2023, 17:25 WIB
KPK) menyebut ada opsi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan dipanggil untuk pemeriksaan terkait penyidikan dugaan korupsi di kemenaker.
KPK) menyebut ada opsi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan dipanggil untuk pemeriksaan terkait penyidikan dugaan korupsi di kemenaker. /DPR RI/

PR TASIKMALAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada opsi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan dipanggil untuk pemeriksaan terkait penyidikan dugaan korupsi di kemenaker.

Hal ini tentu mendapat sorotan, pasalnya Cak Imin tengah ramai dibicarakan soal koalisinya bersama Anies Baswedan pada pencalonan Presiden di Pemilu 2024 mendatang.

Opsi pemanggilan Cak Imin untuk pemeriksaan soal penyidikan di Kemenaker itu disampaikan oleh Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

Opsi tersebut muncul karena kasus dugaan korupsi terjadi di masa jabatan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat sedang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja kala itu.

Baca Juga: Mengejutkan! Usai Berhasil Tapaki Bulan, India Mulai Persiapkan Roket untuk Mendarat di Matahari

Asep menjelaskan bahwa opsi pemanggilan tidak hanya dilakukan pada Cak Imin tetapi juga pada seluruh pejabat di lingkungan Kemenaker saat dugaan korupsi itu terjadi.

“Semua pejabat di tempus itu dimungkinkan kita mintai keterangan, kenapa? karena kita harus mendapatkan informasi yang sejelas jelasnya” ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari Antara.

Meski Cak Imin sudah tak lagi menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja namun KPK menyebut tak menutup kemungkinan memeriksa Cak Imin untuk proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tahun 2012.

“Jadi kita tentu melakukan pemeriksaan sesuai dengan tempusnya (waktu kejadian) waktu kejadiannya kapan. Jadi kita dapat laporan dan laporan itu ditindaklanjuti kemudian disesuaikan dengan tempusnya kapan. Kalau kejadiannya tahun itu ya siapa yang menjabat tahun itu” jelas Asep.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x