Capai Rp600 Miliar, Jusuf Kalla Blak-blakan Ungkap Modal Jadi Ketum Partai Golkar

- 31 Juli 2023, 15:16 WIB
Jusuf Kalla ungkap modal untuk menjadi Ketum Partai.
Jusuf Kalla ungkap modal untuk menjadi Ketum Partai. /Instagram/@jusufkalla/

PR TASIKMALAYA - Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2014-2019, Jusuf Kalla menyebutkan bahwa modal untuk menjadi Ketum Golkar berjumlah fantastis.

Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla menyebut bahwa siapa pun yang ingin menjadi Ketum Golkar harus menyiapkan modal besar. Menurutnya, modal yang dibutuhkan mencapai Rp500 miliar hingga Rp 600 miliar.

"Kalau sekarang Anda (ingin) menjadi Ketua Golkar, jangan harap kalau Anda tidak punya modal Rp500-600 miliar," ucap Jusuf Kalla pada Senin, 1 Augustus 2023, dikutip dari ANTARA.

Jusuf Kalla menyatakan bahwa modal besar untuk menjadi Ketum Partai itu tak hanya terjadi di Partai Golkar saja, melainkan semua partai.

Baca Juga: Mau Ikut Meriahkan HUT RI Ke-78? Pakai 15 Twiboon ini dan Unggah di Medsos!

Namun, hal itu tak akan terjadi pada Partai Politik yang masih memiliki sosok pendiri partai seperti NasDem atau PDIP.

"Hampir semua Partai begitu. Terkecuali Partai yang pendirinya masih ada, kayak PDIP, Nasdem," kata Jusuf Kalla menambahkan.

Jusuf Kalla mengatakan modal besar yang dibutuhkan untuk menjadi Ketum Partai itu disebabkan oleh sistem pemilihannya sudah melibatkan khalayak luas.

"Tapi partai yang sudah go public, artinya pemilihannya (pemilihan menjadi ketua umum) itu butuh biaya besar," ucap Jusuf Kalla menjelaskan.

Baca Juga: Dr RS Bahagia Diduga Pukul Balita, Hal Sepele Penyebabnya!

Sebagai informasi, mencuat kabar terkait beberapa pihak yang menyatakan bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan diganti melalui Munaslub.

Kabar itu mencuat setelah Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam menilai bahwa Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo dianggap lebih layak untuk menjadi Ketum Golkar.

Tak hanya itu, tiga ormas pendiri Partai Golkar juga meminta Airlangga Hartarto untuk segera turun dari jabatannya sebagai Ketum Golkar.

Tiga ormas tersebut adalah Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Baca Juga: TAK SEGAMPANG ITU Mengerjakan Tes IQ ini! Hanya Orang Jeli yang Bisa Temukan Pemulung Gambar Pengemis Tua

Di sisi lain, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tidak akan ada penyelenggaraan Munaslub untuk pemilihan Ketum Golkar yang baru.

Dirinya meminta seluruh pihak yang berniat mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar selanjutnya harus menunggu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar secara resmi di 2024 mendatang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x