Network
Namun ia menyatakan, jika indikatornya dilihat dari pemerintah yang selalu memberikan Bintang Mahaputra kepada eks pimpinan lembaga negara dan menteri yang purna tugas satu periode, maka Fadli dan Fahri ia rasa cocok mendapatkan penghargaannya.
"Walaupun kriteria dan syarat untuk mendapatkan bintang tanda jasa tersebut sudah diatur secara rinci dalam Pasal 25 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, namun dalam pelaksanaannya sangat tergantung pada penafsiran yang dibuat oleh pemerintah," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Saat ditanya apakah pemberian penghargaan itu ada kaitannya dengan kedua figur yang kemungkinan ditarik ke kabinet, Aidinil kemudian menampik hal tersebut.
Baca Juga: Nama Rizal Ramli Dinilai Bisa Benahi Perekonomian Indonesia, Desakan Reshuffle Santer Dibicarakan
"Saya kira sasarannya bukan jadi menteri, karena kalau terlalu banyak menteri dari kalangan pihak yang tidak ikut berkeringat pada masa pilpres justru akan melemahkan dukungan dari partai pendudkung," tambahnya.
Ia hanya berikir bahwa sasarannya memang karena Jokowi ingin sedikit mengurangi kelantangan suara kedua tokoh tersebut terhadap pemerintah yang selama ini terkenal vokal.***
