PR TASIKMALAYA - Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana di Gerbang Tol Cikampek Utama mengatakan ada 14.000 kendaraan alami kekurangan saldo e-toll. Hal itu menyebabkan perlambatan arus di tol.
Agar tidak terjadi penghambatan, Lisye mengatakan pengendara seharusnya menyiapkan saldo dengan jumlah minimal Rp500.000 untuk pemilir Semarang-Jakarta.
Sementara itu, Pemilir Surabaya-Jakarta harus mempersiapkan saldo e-toll dengan jumlah minimal mencapai Rp800.000.
Kecukupan saldo tersebut demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan para pemilir dan demi kelancaran arus lalu lintas secara keseluruhan.
Baca Juga: Daebak! Lim Young Woong Berhasil Geser Posisi Puncak BTS dalam Daftar Reputasi Bintang KPop
"Hal ini untuk mengantisipasi adanya gangguan saat melakukan transaksi di gerbang tol," ujarnya pada 30 April 2023, dilansir dari ANTARA.
Lisye berharap masyarakat turut menyebarluaskan informasi soal saldo minimum untuk perjalanan tol tersebut.
"Kami imbau kita sama-sama sosialisasikan untuk bisa memastikan kecukupan saldo," tuturnya.
Selain itu, sebelum melalukan perjalanan arus balik. para pemilir wajib mengecek bahkan mengisi saldo e-toll sebelum memasuki jalan tol.