"Covid-2031. Ini adalah masalah nyata. Mungkin risikonya sangat rendah tetapi konsekuensinya bisa sangat besar, jadi saya percaya Anda harus sangat berhati-hati," ujar Dr Michel, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Star.
Penjelajah NASA yang baru, akan berangkat ke Mars pada awal Agustus ini, akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno dan mengumpulkan sampel batuan dan tanah untuk kemungkinan kembali ke Bumi.
Baca Juga: Makan Menjadi Lebih Lahap, Berikut ini Cara Membuat Daging Kambing Menjadi Lebih Empuk
Perjalanannya ke Planet Mars akan memakan waktu enam bulan dan dijadwalkan mendarat di Kawah Jezero pada 18 Februari 2021 mendatang.
Tidak hanya misi utamanya yang menandai awal dari proyek yang disebut Mars Sample Return, penjelajahan ini juga akan membawa helikopter eksperimental setinggi 19 inci yang dirancang untuk menguji kemungkinan penerbangan di atmosfer Mars yang tipis.
Mars Sample Return adalah upaya selama satu dekade untuk membawa potongan-potongan batu dan tanah dari permukaan Mars kembali ke laboratorium di Bumi di mana mereka dapat diperiksa secara rinci.***