PR TASIKMALAYA - Perjalanan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dibahas.
Meski polisi telah menyampaikan hasil penyelidikan bahwa Yodi tewas bunuh diri, publik seakan masih bertanya.
Orangtua korban pun masih tak yakin jika anak lelakinya nekat mengakhiri hidup lantaran disebut depresi.
Baca Juga: Viral Video Selebgram Filipina, Nekat Gunting Tas Gucci dan LV Demi Buat Baju
Krimolog Univeritas Indonesia Hamidah Abdurrahman berpendapat jika ada aktor yang membuat Yodi seakan-seakan bunuh diri.
"Saya harap polisi tidak gegabah menyimpulkan almarhum Yodi bunuh diri, hanya dengan melihat sidik jari almarhum.
"Karena bisa saja terjadi hal tersebut disengaja oleh pelaku untuk menutupi perbuatannya. Polisi pasti tau dan bisa membedakan mana bunuh diri, mana pembunuhan" kata Hamidah kepada RRI.
Baca Juga: Penonton Asia Dibuat 'Terdiam', Host Acara Memasak Mencuci Nasi Matang dengan Air Keran
Kini, publik mempertanyakan kembali bagaimana soal luka tusukan dan darah jika Yodi memang tewas bunuh diri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat enggan menunjukkannya dengan dasar kemanusiaan.