Kebaya Diusulkan Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia ke UNESCO, Bagaimana Mekanismenya?

- 17 Februari 2023, 08:08 WIB
Indonesia saat ini tengah mengusulkan warisan budaya bangsa, Kebaya untuk menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO.
Indonesia saat ini tengah mengusulkan warisan budaya bangsa, Kebaya untuk menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO. /F. PORTAL JEPARA/PRMN

PR TASIKMALAYA – Kebaya diusulkan masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2023 ini.

Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional Indonesia. Secara khusus merupakan pakaian tradisional masyarakat pulau Jawa yang telah digunakan oleh masyarakat secara turun-temurun di setiap zaman.

Eksistensi Kebaya hingga saat ini memerlukan perhatian yang penuh dari bangsa Indonesia. Upaya ini dilakukan agar pakaian ini tidak punah.

Tidak hanya itu, identitas kebudayaan yang pada masa ini menjadi sebuah harta karun sebuah bangsa, memerlukan legalitas dalam pengakuan kepemilikannya. Sehingga upaya perebutan pengakuan sebuah kebudayaan oleh pihak asing tidak terjadi lagi. Ini yang mendasari Indonesia berupaya mengajukan pendaftaran Kebaya sebagai warisan budaya Dunia ke UNESCO.

Baca Juga: Tes IQ: 98 Orang Tak Sadar Pasien Diare Ini Punya 3 Perbedaan, Percaya deh Cuman si Jeli yang Tahu!

Tidak hanya Indonesia, ternyata pengajuan Kebaya sebagai warisan budaya dunia ini dilakukan juga oleh negara Asia Tenggara lainnya, diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand. Oleh karena itu, mekanisme pengajuan dilakukan secara Nominasi Bersama (Joint nomination).

“Setelah berdiskusi, kemudian disepakati mengajak negara anggota ASEAN lain yang juga memiliki tradisi kebaya untuk bergabung dalam nominasi bersama kebaya,” ucap Hilman Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada Kamis, 16 Februari 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Dalam rangka mengajukan nominasi bersama Kebaya sebagai warisan budaya, setidaknya ada 4 tahapan yang harus dilalui, diantaranya:

1. Penyiapan bahan dan seleksi dari komunitas,

Baca Juga: Tes Psikologi: Bongkar Watak Kamu Sebenarnya Lewat Gambar ini! Gitar atau Not Musik?

2. Penyusunan naskah nominasi kebaya bersama 5 negara,

3. Pengiriman nominasi yang diusulkan ke UNESCO, dan

4. Pengusulan hingga sidang di UNESCO, membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.

Maka dari itu, Indonesia akan secara aktif melakukan peran-peran konkrit dalam upaya pendaftaran nominasi ini. Beberapa peran yang harus dilakukan Indonesia diantaranya :

1. Mendukung pengusulan bersama kebaya ke UNESCO,

Baca Juga: Ini Dia Idol K-pop Populer yang Dikenal Sebagai ESFJ, Adakah Favoritmu?

2. Menyelenggarakan lokakarya pengusulan kebaya di Jakarta, dan

3. Melakukan sosialisasi kepada komunitas di Indonesia.

Inilah perjalanan panjang yang akan dilewati oleh Indonesia bersama dengan negara-negara lainnya, untuk mendeklarasikan kebaya sebagai warisan budaya dunia.

Untuk diketahui para pembaca, bahwa bukan hanya kebaya yang sedang dilakukan pendaftaran sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Namun Indonesia sedang mengajukan susulan lainnya juga, seperti Wayang, Keris, Batik, Pendidikan dan Pelatihan Batik, Angklung, Tari Saman, Tas Noken, Tiga genre Tari Bali, Kapal Pinisi, Pantun (bersama Malaysia), Pencak Silat, dan Gamelan.***

Update terbaru dapat dibaca di Google News

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah