Ujang pun meyakini Gibran akan menang mutlak dalam Pilkada mendatang. Pasalnya, dominasi PDIP di Solo juga menjadi faktor penentu kemenangan Gibran.
Namun, majunya Gibran ke Pilkada tahun ini juga bisa menimbulkan konflik kepentingan.
"Penyalahgunaan wewenang itu akan ada. Cuma memang biasanya, akan disiasati," katanya.
Baca Juga: Usai Dugaan Orang Ketiga pada Kematian Editor Metro TV, Polisi Kini Dalami Isu Hubungan Sesama Jenis
Gibran diketahui telah diusung untuk menjadi calon wali kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020, di mana ia akan berpasangan dengan Sekretaris DPC PDIP Teguh Prakosa.
Gibran mengaku lega, dirinya dipasangkan dengan Teguh Prakosa.
"Plong rasanya. Langkah selanjutnya menunggu arahan Keua DPC. Tim relawan yang sudah saya bentuk semuanya akan menginduk ke DPC. Bersinergi dengan tim pemenangan DPC yang sudah terbentuk," ungkap Gibran, Jumat 17 Juli 2020.***