"Oleh sebab itu, Saya titip jangan sampai membuka pada tatanan baru new normal, tetapi tidak melalui tahapan-tahapan yang benar," ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa pengendalian Covid-19 harus seiring dengan perekonomian yang tidak terganggu meskipun hal itu tidak mudah.
"Ini bukan barang yang mudah. Semua negara mengalami dan kontraksi ekonomi terakhir yang Saya terima," tambahnya.
Kepala Negara menyebutkan pada tahun ini Singapura diprediksi mengalami minus ekonomi 6,8 persen, Amerika -9,7 persen, Inggris -15,4 persen, Jerman -11,2 persen , Prancis -17,2 persen, da Jepang -8,3 persen.***