Pengakuan Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Dia Akui Aktor Utama

- 12 Agustus 2022, 20:44 WIB
Komnas HAM selesai memeriksa Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Komnas HAM selesai memeriksa Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. /Antara/Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Sore ini, Komnas HAM mendatangi Mako Brimob untuk melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pada pemeriksaan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J, hadir ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Ahmad mendengar secara langsung pengakuan Ferdy Sambo bahwa ia adalah otak pelaku yang menyebabkan Brigadir J meregang nyawa.

Dalam kesempatan itu, Ahmad mengungkapkan bahwa dia dan pimpinan Komnas HAM memeriksa Ferdy Sambo di ruangan khusus terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Keselamatan Bharada E Jadi Sorotan di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Saya Sudah Komunikasi

"Saya tadi memeriksa di ruangan khusus," kata Ahmad Taufan Damanik dalam konferensi pers yang digeglar pada 12 Agustus 2022.

Ada beberapa hal yang disampaikan Ahmad terkait pengakuan Ferdy Sambo.

"Pertama, pengakuan saudara FS bahwa dia mengakui bahwa dia aktor utama peristiwa ini," terangnya.

Tidak hanya itu, jenderal bintang dua polisi itu juga mengakui bahwa dialah yang merekayasa kasus tersebut.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J Diakui Ada Rekayasa, Begini Pengakuan Ferdy Sambo

"Kedua, dia mengakui bahwa sejak awal dialah yang melakukan langkah-langkah untuk merekayasa, mengubah beberapa hal," ujarnya.

Sehingga saat awal penanganan kasus, peristiwa itu dikaitkan dengan peristiwa tembak-menembak di rumah dinasnya.

"Sehingga yang terbangun konstruksi ceritanya adalah tembak-menembak," lanjutnya.

Ferdy Sambo juga mengakui kesalahannya dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Apakah Bharada E Mengetahui Hubungan Istri Ferdy Sambo dan Brigadir J? Ini Kata Pengacara

"Dia mengakui bahwa dia bersalah," tambahnya.

Selain itu, Ferdy Sambo juga menyampaikan permohonan maaf pada semua pihak, tidak terkecuali pada masyarakat Indonesia.

"Juga disampaikan permohonan maaf pada semua pihak, termasuk pada Komnas HAM, masyarakat Indonesia," ucapnya.

Kemudian, Sambo juga menyampaikan pada Komnas HAM bahwa dirinya yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini.

Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Ferdy Sambo Merencanakan Pembunuhan Terhadap Brigadir J

"Tapi pada akhirnya dia mengakui, dia yang paling bertanggung jawab terhadap semua peristiwa ini," lanjutnya.

Komnas HAM berharap proses penyidikan dari tersangka dan para saksi berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita berharap nanti penyidikan sampai persidangan bisa menghasilkan keputusan peradilan yang seadil-adilnya," harapnya.

Ahmad juga berharap keluarga korban juga mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dari proses hukum ini.

Baca Juga: Pengacara Sebut Bharada E Diimingi Uang oleh Ferdy Sambo Usai Penembakan Brigadir J

"Berlangsungnya proses hukum yang seadil-adilnya sehingga keluarga korban bisa mendapatkan keadilan," tanda Ahmad.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J telah mendapat sorotan dari masyarakat.

Kematian Brigadir J yang janggal membuat pihak keluarga untuk autopsi ulang dan menyusut tuntas kasus ini.

Selain Ferdy Sambo, tiga tersangka lainnya yang terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini adalah Bharada E (Richard Eliezer), Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x