Surat tersebut, ditandatangani oleh dua Menteri, yaitu:
1. Menteri Sekretaris Negara
2. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian
Berikut profil singkat, mengenai Tito Karnavian
Baca Juga: Tes Kepribadian: Orang Tua atau Lanskap? yang Pertama Dilihat Ungkap Tujuan Hidup Anda Sebenarnya
Sebelum berasosiasi kedalam politik, Tito Karnavian merupakan Kapolri.
Tito Karnavian atau Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., lahir pada 26 Oktober 1964.
Kemudian, Jokowi menunjuknya secara langsung sebagai calon tunggal menggantikan Jenderal Pol. Badrodun Haiti.
Saat masih menjadi Kapolri, Tito Karnavian pernah menangani kasus pembacokan pakar teknologi Informasi Hermansyah dan penyiraman air keras pada Novel Baswedan .