PR TASIKMALAYA - Tumpahan minyak di area 70 Pertamina pertama kali diketahui nelayan pada tanggal 27 Juni 2022 puku 17.30 WIB.
Karena angin dan arus yang kencang, tumpahan minyak tersebut terus menyebar hingga ke area Sungai Donan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah memastikan bahwa perairan Cilacap bebas dari tumpahan minyak.
Sri Murniyati selaku Kepala DLH Kabupaten Cilacap mengatakan bahwa PT. Pertamina dalam hal ini PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, berupaya dengan maksimal untuk membersihkan tumpahan minyak dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Tes Psikologi: Anjing Laut atau Beruang Kutub? Ketahui Sifat Asli dan Kepribadian Anda Sebenarnya
Menurut Sri Murniyati, upaya yang dilakukan Pertamina dan masyarakat sudah cukup untuk membersihkan tumpahan minyak.
Pertamina pun segera menindaklanjuti SOP dari DLH terkait dengan pembersihan tersebut.
Terkait dengan sebab dari tumpahan minyak, Pertamina belum dapat memastikan. Hal ini masih dalam investigasi.
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi sebab dari adanya tumpahan minyak tersebut. Dapat disebabkan dari kapal tanker atau pipa penyalurnya.