Network
PR TASIKMALAYA - Perkara korupsi dan maling uang rakyat (koruptor) masih menjadi perhatian masyarakat saat ini.
Terlebih maling uang rakyat (koruptor) yang melakukan korupsi selalu merugikan masyarakat.
Menurut Novel Baswedan yang mendalami perkara korupsi sejak lama, menjelaskan ada satu pola yang banyak dilakukan oleh maling uang rakyat (koruptor).
Novel Baswedan mengungkap bahwa maling uang rakyat (koruptor), memang sering kali membuat pola memberikan uang hasil korupsi untuk keperluan sedekah atau sosial.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bisa Kamu Temukan Orang yang Berbeda dalam 10 Detik? Jika Berhasil Kamu Sangat Teliti
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun YouTube Novel Baswedan yang dibagikan pada 10 Juni 2022, ia membenarkan adanya pola yang sering digunakan oleh maling uang rakyat (koruptor).
"Memang pola seperti itu banyak terjadi," ujarnya.
Menurut Novel Baswedan, hal tersebut dilakukan oleh maling uang rakyat (koruptor) untuk mendapatkan pandangan menjadi orang baik.
"Karena ketika orang berbuat jahat, diantaranya berbuat korupsi," jelasnya.
Baca Juga: 7 Pemilik KTP dan KK yang Berhak Dapat Bansos PKH 2022, Login dan Cairkan Bantuan Sampai Rp3 Juta
