PIKIRAN RAKYAT – Menyambut New Normal banyak stigma yang muncul dari berbagai kalangan, salah satunya Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Ia menyebutkan terdapat 11 indikator kesehatan masyarakat agar bisa kembali ke aktivitas ekonomi produktif dan aman dari Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, 11 indkator yang dihadirkan tersebut menganut rekomendasi dari WHO.
Baca Juga: Diduga Terpeleset, Jasad Pria Ditemukan di Bantaran Sungai
"Digunakan indikator kesehatan masyarakat yang berbasis data. Sesuai dengan rekomendasi WHO, kami menggunakan kriteria epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020.
Ia menjelaskan, 11 indikator tersebut yang pertama penurunan jumlah kasus positif selama dua minggu sejak puncak terakhir (target lebih dari 50 persen).
Kemudian yang kedua, penurunan jumlah kasus yang probable selama dua minggu sejak puncak terakhir (target lebih dari 50 persen).
Baca Juga: Masa Belajar di Rumah Diperpanjang hingga Pertengahan Juni 2020
Ketiga, penurunan jumlah meninggal dari kasus positif, penurunan jumlah meninggal dari kasus probable, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS.
Lanjut yang keempat, kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif, kelima kenaikan jumlah selesai pemantauan dari probable (ODP dan PDP).
Keenam, jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama dua minggu, ketujuh angka positif kurang dari lima persen dan menggunakan angka reproduksi efektif kurang dari satu.