Direktur Nasional dan CEO Wahana Visi Indonesia Doseba Sinay mengatakan PATBM yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat berperan dalam pelindungan anak di tingkat desa, terutama dalam peningkatan peran masyarakat.
"PATBM menjadi gerakan organik yang responsif dalam mendengar dan membaca bentuk-bentuk ancaman pelindungan anak, yang secara khusus saat ini termasuk dari penularan Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Kelanjutan PSBB Kota Tasikmalaya Diputuskan Hari Ini, Sekaligus Pembahasan Terkait New Normal
Doseba mengatakan pandemi Covid-19 bisa menyebabkan anak pada keadaan tanpa orang tua atau pengasuh bila orang tua, pengasuh, bahkan anak sendiri tertular penyakit tersebut.
"Pada situasi demikian, peran PATBM sangat strategis dan penting. Peran aktif para pegiat PATBM yang menguasai situasi di masyarakat sangat penting dalam menghadapi wabah Covid-19," katanya.***