Update Covid-19 di Indonesia: Terdapat Penambahan 107 Kasus Positif

- 24 Maret 2020, 16:09 WIB
ACHMAD Yurianto.*
ACHMAD Yurianto.* //Youtube/BNPB/


PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 107 kasus.

Penambahan jumlah tersebut menjadikan Indonesia memiliki 686 kasus dengan 55 orang pasien meninggal dunia dan tidak ada penambahan kasus untuk pasien yang dinyatakan sembuh.

"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus, sehingga total saat ini ada 686 kasus. Ini adalah angka akumulasi sejak dari awal kita melakukan pemeriksaan," ujar Yurianto dalam konferensi pers yang dilaksanakan Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam akun Youtube BNPB.

Baca Juga: Mengaku Dukun, Kakek di Tasikmalaya Cabuli Seorang Ibu dan Anak

Penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 70 kasus dengan jumlah keseluruhan sebanyak 424 kasus positif Covid-19.

Kemudian penambahan 10 kasus terjadi di Jawa Timur, 9 kasus di Banten, 5 kasus di Sumatera Utara, dan 4 kasus di Jawa Tengah.

Terjadi penambahan masing-masing 1 kasus di DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTB, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau dan Papua.

Sementara kasus meninggal bertambah sebanyak 7 orang, masing-masing 1 kasus di Banten, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Resmi Dibuka, 71 Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

Kemudian 2 kasus meninggal terjadi di DKI Jakarta yang menjadikan Jakarta memiliki 31 kasus pasien meninggal.

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Yurianto mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 sudah beroperasional sejak 23 Maret 2020, yaitu Wisma Atlet Kemayoran.

"Pada hari ini sudah ada 102 kunjungan dari pasien Covid-19. 71 langsung kita rawat dan 31 tidak perlu dirawat," ujar Yurianto.

Menurutnya, sebanyak 80 persen pasien positif berada dalam kondisi kesehatan ringan sampai sedang.

Baca Juga: Inggris Denda Warga yang Sulit Diatur di Tengah Lockdown Covid-19

Yurianto mengungkapkan bahwa penambahan rumah sakit darurat ini merupakan bagian dari upaya karantina rumah sakit yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Keberadaan Wisma Atlet ditujukan sebagai barier sebelum atau barier awal untuk beban rumah sakit rujukan," ujarnya.

Yurianto juga menegaskan agar masyarakat ikut aktif dan terorganisasi dengan baik mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.

Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan untuk melakukan pemutusan rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah WHO Sebut Ibuprofen Memperparah Virus Corona?

Yurianto juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif dalam menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, pemerintah telah menyediakan sebanyak 125 kit untuk melakukan rapid test yang akan sudah berjalan di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaan rapid test, nantinya tenaga medis di garda terdepan yang akan diprioritaskan, karena mereka yang paling banyak melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x