Cek Fakta: Benarkah Tudingan soal Prabowo Subianto Menghilang saat Negara Terancam Virus Corona?

- 24 Maret 2020, 09:49 WIB
PRABOWO Subianto.*
PRABOWO Subianto.* /INSTAGRAM @PRABOWO/

Baca Juga: DPR dan Mendikbud Sepakat, UN Ditiadakan karena Virus Corona

Setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, klaim yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hilang di saat pandemi virus corona atau covid-19 gencar merisak Indonesia, adalah salah.

Faktanya di tengah kerja keras sejumlah petinggi negara dalam menanggulangi virus korona, Prabowo juga muncul di permukaan.

Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Prabowo meminta TNI menjemput alat kesehatan dari Shanghai, Tiongkok.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Selasa 24 Maret 2020: Cipatujah dan Cihideung Hujan Ringan

Permintaan itu dituangkan dalam Surat Menteri Pertahanan bernomor B/667/M/III/2020 yang ditujukan langsung kepada Panglima TNI.

Hal serupa juga sempat diberitakan oleh PikiranRakyat.com dengann judul 'Bantuan Tiongkok di Indonesia Tiba di Halim, Menhan Prabowo Serahkan kepada Gugus Tugas', artikel itu berisi gelaran operasi bantuan kemanusiaan untuk membawa alat kesehatan dari Tiongkok menuju tanah air.

Operasi ini digagas oleh Prabowo dengan dukungan corporat social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Resmi, Final Liga Champions dan Liga Europa Ditunda karena Corona

Sebagai penggagas dalam operasi kemanusiaan ini, Prabowo juga ditunjuk untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada ketua Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Doni Monardo pada 23 Maret 2020.

Diketahui, bantuan internasional ini berupa alat-alat kesehatan, seperti rapid test dan alat pelindung diri (APD).

Prabowo juga mengungkap bantuan ini termasuk kedalam humanitarian aid sebagai hasil kerjasama antara Kementerian Pertahanan RRT dengan Kementerian Pertahahan RI.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Perdana Menteri Italia Menangis karena Menyesal Sepelekan Virus Corona?

Berdasarkan data yang berhasil dihimpum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim yang menyebut dan menjadi asumsi masyarakat bahwa Prabowo menghilang saat genting virus corona di Indonesia, dapat dipastikan hoask dan masuk dalam kateori konten satire atau parodi.

Konten satire atau parodi tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x