Network
PIKIRAN RAKYAT - Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara bertolak dari Bandar Udara Internasional, Pudong.
Pesawat milik TNI-AU tersebut mengangkut sedikitnya 9 ton peralatan medis yang merupakan bantuan dari berbagai pihak di Tiongkok dalam mengatasi wabah Covid-19 di Indonesia.
Pesawat angkut militer tersebut lepas landas dari salah satu bandara internasional di pinggiran kota Shanghai pada 21 Januari 2020 pukul 23.40 WIB atau Minggu dini hari puku 00.40 waktu setempat.
Baca Juga: Alat Pelindung Diri Belum Sampai ke Puskesmas, Seorang Dokter Pakai Jas Hujan saat Tangani Pasien
Pesawat kemudian terlebih dulu transit di Sanya, Provinsi Hainan untuk melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Pesawat berbaling-baling itu tiba di Pudong pada pukul 22.20 waktu setempat dan langsung melakukan proses loading (pengangkutan).
"Pengiriman pesawat untuk mengangkut bantuan ini atas inisiatif Kemenhan (Kementerian Pertahanan) RI," kata Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Semua bantuan dari Tiongkok untuk Indonesia akan diangkut dari Shanghai dan Guangzhou, Provinsi Guandong.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 22 Maret 2020: Leuwisari dan Tamansari akan Diterpa Hujan Ringan dari Siang hingga Malam
"Beijing saat ini sedang dalam perhatian. Maka semua bantuan akan diterbangkan dari Shanghai dan Guangzhou," kata Dubes.
Kasus Covid-19 meningkat di Tiongkok melalui Beijing, karenanya pesawat-pesawat yang mengangkut penumpang berkewarganegaraan asing pendaratannya akan dialihkan ke beberapa kota.
Kota-kota tersebut seperti Tianjin, Hohhot (Provinsi Mongolia Dalam), dan Taiyuan (Provinsi Shanxi), termasuk pesawat kargo internasional.
Baca Juga: Saat Langka karena Merebaknya Virus Corona, Ratusan Ton Gula Pasir Diduga Ditimbun di Tasikmalaya
Wakil Kepala Perwakilan RI di Bejing, Dino Kusnadi menyebutkan bahwa peralatan kesehatan merupakan bantuan dari berbagai pihak di Tiongkok.
Di antaranya seperti Inachanm dan Tsingshan Charity Foundation berupa masker, pelindung wajah, kacamata, baju pelindung petugas kesehatan, dan alat tes Covid-19.
Bantuan sebanyak 9 ton merupakan tahap pertama karena masih terdapat bantuan lain dari Tiongkok yang diperkirakan mencapai 20 ton yang masih menunggu armada pengangkut.***
