Bocor Informasi Pribadi Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Merupakan Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta, Dekan UNJ Berikan Klarifikasi

- 4 Maret 2020, 19:11 WIB
PENYEBARAN virus corona ke Indonesia membuat orang memborong masker, sehingga keberadaannya langka dan harganya semakin mahal.*
PENYEBARAN virus corona ke Indonesia membuat orang memborong masker, sehingga keberadaannya langka dan harganya semakin mahal.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, dua warga Depok yang positif virus corona, kini telah dievakuasi ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Usai pernyataan itu dimuat pada diberbagai media online pada 2 Maret 2020, muncul inisial nama MD yang diduga Maria Darmangsih dan profil lengkap tentang dirinya.

Dikabarkan, Maria merupakan seorang Dosen Tari di Universitas Negeri Jakarta, sebelum dirinya divonis positif COVID-19, ia tetap melaksanakan aktitas pekerjaannya seperti biasa.

Baca Juga: Alat Pendeteksi COVID-19 di Indonesia Dinilai Kurang Valid, Jepang Temukan Cara Singkat Deteksi Virus Hanya dalam 10 Menit, Cek Faktanya

Aktivitas sehari-hari beliau adalah sebagai pengajar di kampus tersebut, namun sebelum ia mengetahui terinfeksi, dikabarkan dirinya sempat kontak langsung dengan dua dosen yang sekarang keduanya sakit demam.

Kabar terkait hal itu, ditemukan dari tangkapan layar pesan singkat jejaring WhatsApp yang diduga disebarkan oleh seseorang informan.

"Dosenn UNJ Jakarta dan anak perempuanya bernama Maria, merupakan dosen seni tari di UNJ Jakarta, sekarang di kampus UNJ sedang heboh, disebabkan Maria tetap menjalanin rutinitasnya ketika demam.

Baca Juga: Datangi Stadion Wibawa Mukti Guna Persiapan Piala Dunia U20 2021, Ketua PSSI Mohammad Iriawan: Kita Butuh Perbaikan Jacuzzi

"Dan sempat kontak langsung dengan dua dosen yang saat ini dikabarkan tengah sakit demam diduga karena terinfeksi COVID-19 dari Maria," isi pesan singkat WhatsApps dari tangkapan layar seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kominfo.

Berdarnya tangkapan layar dari pesan singkat WhatsApp tersebut, membuat warganet ketakukan, karena virus yang berasal dari Tiongkok ini memang sangat rentan menular jika ada kontak langsung, bahkan bisa juga lewat udara dan air liur.

"Nah bisa nularin ke yang lain juga kan?, Ya Allah..," isi pesan singkat dari hasil tangkapan layar itu.

Baca Juga: Tinjau Persiapan Piala Dunia U20 2021, Ketua PSSI Sambangi Stadion Patriot Candrabaga Bekasi

Diketahui, berdasarkan berita yang beredar diberbagai media online, dua warga Depok itu memang ibu dan anak.

Selain itu, hingga kini diketahui penyebab keduanya terinfeksi akibat sang ibu diduga bernama Maria menari pada acara Valentine 14 Februari lalu, yang kebetulan dihadiri juga oleh warga Jepang positif virus corona itu.

Kabar ini diperkuat dengan fakta yang menyebut, ia menari pada gelaran malam valentine itu, dapat disimpulkan bahwa ia memang seorang pekerja bidang seni tari.

Baca Juga: Hadir Sebagai Pembina Upacara, Kapolres Tasikmalaya Harap Polsis Jadi Agen Stop Bullying dan Anti Hoax

Oleh karena itu, masyarakat menganggap bahwa berita ini pasti benar adanya terkait tempat dimana ia bekerja dan dua dosen UNJ ikut terinfeksi juga.

Namun, berdasarkan hasil pemantauan dari tim cek Fakta situs Kementerian Komunikasi dan Informasi, informasi mengenai Universitas Negeri Jakarta tempat dimana ia bekerja adalah salah atau hoaks.

Akibat dari pemberitaan ini, memantik tanggapan dari Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta dalam laman Facebok pribadinya, Liliana Muliastuti.

Baca Juga: Aming Geram dengan Fenomena Panic Buyer, Penyanyi Tompi Malah Pesan 20.000 Kotak Masker, Cek Fakta Selengkapnya

"Menyikapi berkembangnya berita di WA tentang dosen Seni Tari di lembaga kami yang dikatakan demam dan diduga menular, berikut ini saya sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNJ menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar," tulis Liliana Muliastuti dalam laman Facebooknya.

Selain itu, ia juga memberikan fakta-fakta sesuai dengan yang telah terdata di administrasi Univesitas Jakarta, disebutkan tidak ada dosen bernama Maria disana.

"Tidak ada dosen di lembaga kami bernama sebagaimana tertera dalam berita yang beredar. Demikian klarifikasi dari saya dan mengimbau agar penyebar berita menghentikan informasi yang tidak sesuai fakta," tulis laman Facebook Lilian Muliastuti dalam rangka mengklarifikasi berita hoaks tersebut.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Manajer Tim Balap  Roberto Damiani Layangkan Ancaman Mogok Makan

Selain itu, telah dilansir dari salah satu media online, diduga warga Depok itu bernama Maria Darmaningsih yang merupakan Dosen Institut Kesenian Jakarta.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x