Kalah Unggul dari Anies Baswedan dalam Survei Indo Barometer, Ridwan Kamil Disebut akan Lebih Mengudara di Indonesia

- 24 Februari 2020, 14:14 WIB
ANIES Baswedan (kiri), Ganjar Pranowo (kedua dari kiri, Ridwan Kamil (kedua dari kanan), Najwa Shihab (kanan).*
ANIES Baswedan (kiri), Ganjar Pranowo (kedua dari kiri, Ridwan Kamil (kedua dari kanan), Najwa Shihab (kanan).* /instagram.com/@aniesbaswedan//

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Terus Terjadi, Longsor Tebing Timbun Jalan Desa Cayur Juga Tumbangkan Pohon di Tasikmalaya

Dan kinerjanya sejauh ini lebih fokus untuk membereskan atau menangani permasalahan Jawa Barat.

Ia mengatakan hal ini berbeda dengan isu terkait Anies Baswedan yakni walaupun dalam survei secara elektabilitas dan popularitas tertinggi tapi sering muncul isu-isu kontroversial dari Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Jadi berbeda dengan kasus Jakarta seperti Pak Anies seperti kasus banjir meskipun di Jabar ada tapi tidak yang se-masif di DKI Jakarta. Terlebih DKI Jakarta itu kan magnet politiknya sangat kuat sehingga isu nasional itu bersentuhan betul," kata dia.

Firman menilai bukan tak mungkin posisi Anies Baswedan akan tersalip oleh kepala daerah lainnya bilamana yang muncul selalu isu kontroversial, termasuk Kang Emil.

"Ya, bisa saja Pak Anies Baswedan lebih populer dan elektabilitas-nya menjadi tinggi tetapi kalau terlalu banyak isu kontroversial bukan tidak mungkin dari waktu ke waktu bisa menurunkan elektabilitas," kata dia.

Baca Juga: Wujud Pengembangan Ekonomi, Dishub Jabar Terus Lakukan Rehabilitasi dan Reaktivasi Kereta Api di Jawa Barat

Firman juga menyebutkan bahwa Pilpres akan berlangsung pada 2024 dan ini artinya masih terlalu jauh bilamana berpatokan pada hasil survei yang terjadi saat ini.

"Waktunya masih panjang dan kita juga belum tahu, itu nama yang beredar saat ini belum tentu itu yang akan maju di 2024. Politik Indonesia kan banyak kejutan, seringkali yang muncul tiba tiba orang yang tadinya tidak dibicarakan," kata dia.

Firman mengatakan jika melihat Ridwan Kamil, sejauh ini hanya lebih rendah dalam hal coverege dari media mainstream, khususnya mengenai isu nasional dan hal tersebut berbeda dengan kepala daerah lainnya walaupun tidak jarang isu pemberitaan mereka tak selamanya positif.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x