Lika-liku Cerita Seputar Pelaksanaan Tes SKD CPNS, dari Tunda Resepsi hingga Melahirkan Saat Tes  

- 21 Februari 2020, 15:40 WIB
Meri Triana, meninggalkan resepsi demi mengkikuti tes SKD.*
Meri Triana, meninggalkan resepsi demi mengkikuti tes SKD.* /

"Ujian SKD pada Sabtu 8 Februari 2020 di SMKN 1 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah," seperti Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter resmi @bkngoid.

Yesti Yulianti, melahirkan saat hendak mengikuti tes CPNS

Yesti Yulianti, melahirkan saat hendak mengikuti tes CPNS.*
Yesti Yulianti, melahirkan saat hendak mengikuti tes CPNS.*


Yesti tengah mengandung sembilan bulan pada saat tes CPNS itu berlangsung. Ia melaksanakan tes di Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung pada selasa 4 Februari 2020.

Tes tersebut berlangsung haru, pasalnya saat itu Yesti merasa dirinya mengalami kontraksi dan akan melahirkan, akhirnya panitia cepat membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Pernah Dilakukannya Penebangan, Longsor di Limbangan Menjadi yang Terbesar Kedua di Garut

Setelah dibawa ke rumah sakit dan melahirkan, disana akhirnya Yesti melewatkan tes CPNS tersebut. Namun ia bahagia, perihal tes CPNS itu, ia bisa mengikutinya lagi tahun depan, sedangkan proses persalinannya yang berlangsung lancar patut ia syukuri.

Lois Pernando Nandito, gagal mengikuti CPNS karena telat

Lois Pernando Nandito, gagal mengikuti CPNS karena telat.*
Lois Pernando Nandito, gagal mengikuti CPNS karena telat.*


Lois Pernando Nandito harus menunda harapannya untuk menjadi ASN di tahun 2020 mendatang, pasalnya ia telat hadir saat pelaksanaan tes SKD di Kabupaten Musi Banyuasin.

Alasan keterlambatanya tersebut terjadi karena ia menunggu temanya, namun teman yang ditunggunya tetap mengikuti tes SKD CPNS karena ia mendapatkan sesi siang hari, sedangkan Lois ikut sesi pagi hari.

Baca Juga: Mengenal Depersonalisasi Derealisasi, Gangguan Perasaan Terpisah Dari Kenyataan

15 menit keterlambatanya tidak dapat ditolelir oleh pihak panitia disana, karena sistem yang digunakan untuk tes akan mengunci secara otomatis dan menutup akses orang yang terlambat untuk mengikuti.

Karena itulah, dari surat edaran pihak pemerintah selalu mengingatkan bagi para peserta untuk datang 90 menit lebih awal sebelum tes dilakukan.

Baca Juga: Melalui Pencanangan Zona Integritas, Kejari Kota Tasikmalaya Ciptakan Biroksari Bebas Korupsi

Begitu banyak kisah unik dibalik penyelenggaraan tes ASN 2020 ini, sehingga membuat sejumlah orang mendapat kesan perjuangan tersendiri yang dapat diceritakan kepada orang-orang terkasih nantinya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x