Baca Juga: Bawa Satu Truk Berkas Dukungan, Mantan ASN Daftar Pilkada Tasikmalaya
Hal ini terjadi karena pemerintah Indonesia mengambil sampel spesimen secara ketat, yakni hanya orang diduga terinfeksi dengan gejala penyakit seperti virus corona dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang yang terjadi penularan virus tersebut.
Yurianto menambahkan bahwa pemerintah Indonesia memang tidak akan sembarangan mengambil spesimen pada orang-orang yang tidak memiliki gejala ataupun tidak memiliki perjalanan ke negara yang berpotensi penularan.
Mengenai peraturan secara ketat, hal itu dilakukan sesuai dengan protokol yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam penanganan penyakit baru.
Seperti yang telah diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, berdasarkan daat resmi Worldometer, per tangggal 19 Februari 2020 jumlah orang yang terinfeksi sebanyak 75.216 kasus di 26 negara.
Total kematian yang tejadi di Tiongkok hingga kini 2.009 dan tiga orang di Tiongkok.***