Network
PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Wisata Religi Banten Lama mulai tertata rapi sejak dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Banten guna menambah kunjungan wisatawan dalam dua tahun terakhir.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku, telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk penataan wisatawan religi yang menjadi pusat sejarah Banten.
Ia juga menyatakan, pasca revitasilasi jumlah pengunjung meningkat secara signifikan, hingga mencapai sembilan juta pengunjung per tahun atau naik dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bukan Lagi Menghitung Domba, Teknik Pernafasan ala Jepang 'Moon Breathing' Janjikan Tidur Malam Berkualitas
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kantor berita Antara, Wahidin Halim menyampaikan harapanya, bahwa keberhasilan penataan dan pembenahan kawasan wisata di Banten dapat menambah sisi positif bagi pengembangan geliat ekonomi masyarakat sekitar.
Menurutnya, Kawasan Wisata Religi Banten Lama kini sedang mengadakan Pameran Artefak Rasulullah yang dapat menarik perhatian kunjungan wisatawan berlebih.
"Dengan Artefak Rasulullah ini, saya ingin menjadikan sebagai ikon pusat pengembangan wisata budaya islam. Karena dulu artefak ini memang terkenal dan saya ingin mengembalikan kejayaan itu," kata Wahidin dalam sambutanya di acara Jelajah Nusantara Pameran Artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat Nabi RA.
Baca Juga: Perumahan Baru Bersubsidi Diubah jadi Pusat Karantina Virus Corona, Ratusan Warga Hong Kong Lakukan Unjuk Rasa
Sementara itu, antusiasme para pengunjung untuk menyaksikan artefkan tersebut sangat terasa sejak pameran dibuka.
Artefak Rasulullah dan para Nabi lain didatangkan dari Galeri Warisan Museum Artefak Indonesia dengan bekerjasama dengan Lembaga Perekonmian Nadhatul Ulama (LPNU).
Artfekak atau benda-benda bersejarah yang dikirim dari berbagai negara ini, ada 13 artefak peninggalan Rasulullah diantaranya rambut, jenggot, senjata, serta darah milik Nabi Muhammad SAW dipamerkan di Museum Kepurbakalaan Banten.
Baca Juga: Pulangkan Mahasiswa asal Papua Barat dari Tiongkok Setelah Jalani Obervasi di Natuna, Presiden Joko Widodo Banjir Pujian
Pameran tersebut diadakan sejak tanggal 16 Februari 2020 kemarin hingga 18 Febaruari 2020 besok.
Dengan adanya pameran ini, warga Banten menyambut dengan gembira, pasalnya mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke negara-negara asal artefak tersebut dan barang-barang sejarah ini berada.***
